Jayapura, Topikpapua.com – Pemerintah Kota Jayapura, melalui tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, telah menggelontokan dana sebesar Rp4,1 Miliar untuk sewa Hotel Sahid Papua.
Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan jumlah anggaran sewa itu, terhitung sejak bulan Mei hingga Agustus 2020, untuk penanganan pasien Covid-19 di Kota Jayapura.
“Totalnya Rp.4,1 Miliar, itu untuk biaya sewa kamar yang kita keluarkan di Hotel Sahid,” kata BTM sapaan akrab Walikota, Jumat (14/08/20).
BTM mengatakan dana tersebut tak hanya digunakan untuk perawatan pasien Corona saja, tapi seluruh tim medis yang menangani pasien di lokasi tersebut, juga di inapkan di hotel yang sama.
“Selama ini Pemkot blok semua kamar hotel untuk digunakan para pasien dan para dokter dan perawat,” kata BTM.
Terkait dengan rencana audit dari Inspektorat Kota Jayapura, BTM menyebut akan mulai dilakukan pada September mendatang.
“Kita akan lakukan Audit, agar transparan dan rencananya September dimulai pemeriksaan khusus,” jelasnya kepada Redaksi Topik.
Sebelumnya,Walikota mengatakan pemkot akan menutup aktivitas penanganan pasien alias tidak menerima pasien Corona di Hotel Sahid per 20 Agustus mendatang.
“Jumlah pasien semakin menurun, jadi kita tidak terima pasien lagi di sana, dan pasien yang tersisa akan di titipkan di Rumah Sakit atau Isolasi mandiri,” kata BTM.
Untuk diketahui, sejak wabah Corona merebak di Kota Jayapura, Pemkot melakukan berbagai upaya penanganan, termasuk salah satunya Tes Rapid Massal, hingga menyebabkan membludaknya pasien Corona di Kota Jayapura.
Pemkot sendiri telah menggunakan Hotel Sahid sejak Mei 2020 lalu hingga saat ini, dimana jumlah keseluruhan pasien yang pernah di rawat mencapai 725 pasien, dengan durasi perawatan 1 minggu hingga satu bulan. (Redaksi Topik)