Jayapura, Topikpapua.com, – Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk belajar berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Papua guna mencari solusi perdamaian di Tanah Papua.
Hal tersebut di sampaikan Klemen Tinal kepada pers usai menghadiri acara lepas sambut tahun baru 2020 di halaman kantor Gubernur Papua, Rabu (01/01/20).
Menurut orang nomor dua di Papua tersebut, selama ini pemerintah Papua merasa bila kehidupan sosial masyarakat di Papua baik-baik saja, ” Kita pemerintah Provinsi kan taunya semua baik-baik saja, kehidupan sosial masyarakatnya baik-baik, cuman komunikasi yang saya lihat kurang, ” Ungkap Klemen.
Menurutnya KKB harus belajar membuka diri dan berkomunikasi dengan pemerintah, agar pemerintah mengerti apa sebenarnya yang diinginkan oleh KKB dan mencari solusi terbaik untuk Papua.
” KKB mereka juga harus belajar berkomunikasi, kalau ada hal-hal yang diarasa kita belum mengerti sampaikan.., jadi siapa tau dia benar dan kita salahkan dia.., makanya harus ada komunikasi…, mari datang bicara.., kalau kau salah ya pasti akan di proses hukum…, harus jadi laki-laki donk, ” Tegas Wagub Klemen.
Wagub Klemen juga berpendapat bila KKB merupakan Kelompok Kriminal dan bukan suatu Ideologi, untuk itu dirinya berharap agar ada komunikasi antar KKB dengan Pemerintah Papua.
” Karena KKB ini kan bukan ideologi, beda ya…, itukan kan kriminal, kalau ideologi berarti ya.. ideologi.., mereka tidak mau indonesia, tapi mereka kan hanya kelompok ya…, kelompok itu kan kriminal.., “Jelas Klemen.
Klemen juga berharap agar di Tahun 2020 semua komponen yang ada di Papua untuk ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan beberapa agenda besar yang akan di hadapi Papua, seperti PON XX dan Pilkada serantak di 11 Kabupaten.
” Keamanan dan ketentraman di Papua itu kan bukan tanggung jawab TNI – Polri semata-mata, ya.., memang secara tupoksi itu tugas mereka, tetapi kita masyarakat khususnya para tokoh yang ada di Papua agar bersama-sama ikut bertanggung jawab, kan kita semua juga cape kan bila situasi terus di ganggu dan merasa tidak aman, ” Beber Klemen.
Dirinya juga berharap agar masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi, ” kalau ada hal-hal yang kita rasa mungkin tidak sesuai dan bahkan menyakitkan mari kita duduk sama-sama diskusikan, tapi jangan simpulkan secara pribadi dan ambil tindakan, nanti kalau efeknya sudah terlalu jauh akhirnya susah sendiri, ” Jelas nya.
Wagub Klemen juga berharap agar semua komponen anak bangsa yang ada di Papua untuk belajar dari masa lalu, sehingga aksi-aksi yang mudah mengoyak persatuan di Papua bisa di hindari.
” Kami berharap di tahun 2020 papua aman, damai dan tidak ada lagi aksi rasisme di sini, dan itu bisa terjadi ila masyarakat di papua bersatu padu dan membantu kita pemerintah serta TNI-Polri. Tahun 2020 masyarakat Papua harus mandiri dan mendukung kami, Agar apa yang kita cita-citakan bersama bisa terjadi, dan untuk terjadi mereka harus bersatu padu dulu.., ” Pungkas Wagub Kleman. (Redaksi Topik)