Bali, Topikpapua.com, – Persipura Jayapura berhasil menahan imbang Tim Juara Liga 1 Indonesia tahun 2019, Bali United di Stadion Dipta, Minggu Malam. Walau berhasil mencuri satu poin dari kandang Bali United, Namun coach Jacksen mengaku tidak puas atas hasil yang di raih anak anak asuhnya.
Menurut Jacksen, hasil yang di raih Persipura merupakan kegagalan nya sebagai pelatih yang tidak mampu menerapkan strategi untuk membawa pulang poin penuh.
” Pertandingan ini adalah kegagalan buat saya, karena target kita harus dapat poin penuh pada pertandingan tadi.., saya tidak puas dengan satu poin saja, ” Ungkap JFT pada sesi pres con usai laga, Minggu (08/12/19).
Jacksen menyebut bila pertandingan berjalan dengan sangat baik, namun dirinya menyesalkan beberapa tragedi yang terjadi di akhir pertandingan.
” Pertandingan tadi adalah sebuah pertandingan yang cukup menarik, cuman sayang di akhir pertandingan banyak tragedi yang diluar batas kewajaran, saya rasa kami tim pelatih dan juga para pemain tidak ada masalah sama sekali ya.., ya cuman itulah wajah sepak bola indonesia ya, ” Jelas JFT.
Menurut Pelatih asal brasil tersebut, apa yang terjadi di penghujung babak kedua merupakan wajah sepakbola Indonesia, dan dirinya pun berharap semua pihak bisa mengintropeksi diri agar kejeadian tersebut tidak terulang lagi.
” Saya rasa dengan peristiwa di akhir babak kedua tadi kita semua bisa intropeksi diri ya.., untuk membawa sepakbola indonesia lebih baik lagi ya.., seharusnya pesta tim Bali tadi bisa sempurna tanpa ada catatan apapun, tapi pada akhirnya ada hal yang memalukan tadi, makanya kami sangat menyesalkan ya peristiwa tadi, ” Beber Jacksen.
Pertandingan antara Bali United dengan Persipura berjalan seru sejak awal babak pertama, dua gol yang tercipta sama-sama berasal dari tendangan bebas. Gol Persipura lahir lewat Samassa di menit ke 33, Sementara gol Bali United lahir lewat kaki Irfan Bachdim di menit ke 62.
Selepas itu pertandingan berjalan makin seru, kedua tim saling jual beli serangan, hingga akhirnya di menit perpanjangan waktu babak kedua, terjadi kemelut di kotak penalti bali united yang membuahkan dua kartu merah untuk Samassa dan leo Tupamahu.
Belum lagi surut emosi para pemain, giliran Tood Fere yang harus merasakan kerasnya lutut penjaga gawang Bali United. Akibatnya protes keras di sampaikan asisten manejer Persipura, Bento Manubun yang berbuah kartu merah.
” Kita sudah banyak latihan finishing ya.., tetapi sepakbola memang begitu.., prosesnya sudah terjadi tetapi akurasinya yang belum maksimal dan mungkin ini memang bukan hari kita ya.., dan hari ini adalah pestanya Bali ya.., jadi harus semurna.., jangan sampai mereka kalah, ” Pungkas Jacksen. (Redaksi Topik)