Wamena, Topikpapua.com, – Pasca aksi rusuh di Wamena pada 23 september lalu, banyak anak-anak di Wamena yang trauma. Guna menghilangkan rasa takut dan trauma mereka, Polda Papua bersama relawan menggelar giat dukungan kesehatan mental dan psikososial kepada ratusan anak di SD Yapis Wamena.
Giat trauma healing ini di gelar pada hari Kamis (10/10/19) di SD Yapis Jalan Sd Percobaan Wamena, giat ini melibatkan 165 anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 SD dan 19 orang guru.
Tim dukungan kesehatan mental dan psiko di pimpin langsung oleh AKP Mince Mayor dan melibatkan puluhan anggota Polwan serta relawan.
Trauma healing ini di gelar di halaman sekolah SD Yapis, nampak personil polwan dan para relawan mengajak para siswa bernyanyi bersama dengan gerakan sambil membuat lingkaran, selain itu juga di suguhkan cerita dongeng dan tebak-tebakan bersama.
Setelah puas bermain, tim trauma healing juga membagi-bagikan alat tulis menulis bagi anak-anak.
Kepala sekolah SD Yapis Wamena, Samsul Muarif memberikan apresiasi yang tinggi bagi tim trauma healing dari Polda Papua.
” Kami atas nama sekolah menyampaikan ucapan terima kasih yang besar bagi Tim Polda Papua yang mau membantu memulihkan kembali mental dan psikologi anak-anak Siswa di SD yapis Wamena pasca rusuh kemaren, ” Ungkap Samsul.
Kepsek Samsul berharap giat ini dapat terus di lakukan agar membantu anak-anak menghilangkan rasa truma pasca rusuh, ” Semoga dengan berlangsungnya kegiatan ini anak-anak bisa melupakan kesedihan yang mereka rasakan selama ini, ” Pungkas Samsul. (Redaksi Topik)
