Jayapura, Topikpapua.com, – Hingga hari ke empat sejak dinyatakan hilang kontak, Helikopter MI-17 milik TNI AD bersama 12 penumpangnya belum juga di temukan.
Pencarian helicopter MI-17 hari ini di hentikan pada pukul 15.00 wit karena kabut tebal dan hujan yang mengguyur daerah Distrik Oskop lokasi pencarian.
“ Hari ini kami kerahkan Dua unit helly Bell 412 TNI – AD, Satu unit CN 235 TNI AU sebagai supporting flight dan Satu unit helly Bell 206 perbantuan penerbangan sipil, namun setelah mencari sejak pukul 07.00 pagi hingga tadi pukul tiga sore, pencarian kami hentikan karena cuaca buruk, “ Ungkap Wakapedam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Dax Sianturi.
Dijelaskan Dax bila rute yang di lalui oleh tim pencari udara adalah pada radius 5 – 20 mile dari titik lose contack, atau di sekitar distrik Oskop dan pegunungan Moll.
“ Pencarian ini kita bagi dua jalur, ada jalur udara dan darat. untuk jalur udara di akukan penerbangan bulak-balik sebanyak 3 kali di raius 5-20 mile dari lokasi lose contack, namun hingga sore ini belum ada tanda-tanda dari helli MI-17, “Jelas Dax.
Sementara itu untuk pencarian lewat jalur darat, Dax mengaku tim di bagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah Kabupaten Oksibil, dengan kekuatan 50 orang yang terdiri dari personil TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat setempat. Tim ini diimpin oleh Dandim 1702 dan menyisir daerah Distrik Oskob dan Gunung Mol dan Apurob.
“ Untuk tim wilayah dua berkekuatan 20 personil gabungan, Tim ini dipimpin leh Dandim 1701 dan menyisir wilayah Kaureh, sementara tim wilayah tiga berkekuatan Kekuatan 30 orang tim gabungan , dipimpin oleh Kasi Ops Korem 172 dan menyisir daerah di sektor Airu, “ Beber Kolonel Dax.
Rencananya Esok, Selasa (02/07/19), Tim SAR Gabungan akan kembali melakukan pencarian dengan fokus titik penyisiran ke arah Distrik Kiwirok.
Sebelumnya, Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang crew dan lima orang personil Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian Pos. (Redaksi Topik)