Karubaga, Topikpapua.com, – Sebanyak 320 Aparat gabungan akan di kerahkan untuk mengamankan pelaksanaan sidang pleno tingkat kabupaten Tolikara pada hari senin, 29 April 2019.
Kapolres Tolikara, Akbp Leonar Akobiarek mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan sidang pleno di tolikara pihaknya sudah berkomunikasi dengan TNI dan pemerintah daerah, karena Tolikara termasuk salah satu kabupaten yang tergolong rawan.
“ Untuk mengamankan rapat pleno, Jumlah personel yang kami siapkan terdiri dari anggota Polres 198 orang, Brimob Kota Raja Jayapura 20 orang, Brimob paniki dari Menado 30 orang, pasukan pembantuan dari Polda Papua 54 orang, Perwira Pamatir dari Polda Papua 2 orang, dari pos Kanggime 10 orang, pos bokondini 10 orang dibantu dengan pos TNI karubaga. Semua personel siap menempatkan dibeberapa tempat yang di anggap rawan yang sudah dipetakan, “ Jelas Akbp Leonar.
Dijelaskan Leonard bila pihaknya juga akan menurunkan personil untuk mengeledah rumah – rumah warga di kota Karubaga dan sekitarnya untuk menyita alat tajam seperti parang, tombak, busur dan sejenisnya.
“ Saya menghimbau kepada para caleg tidak mengerakkan masanya turun ke kota apalagi ke kantor KPU, apabila ada caleg yang ditemui mengerakkan masa maka caleg itu ditangkap aparat karena dianggap melawan himbauan kami, “ Tegas Kapolres Leonar.
Kapolres mengaku bila himbauan ini akan di sebarkan kepada seluruh warga di tolikara, termasuk kepada tokoh gereja, adat dan pemuda.
“ Isi surat himbauan itu intinya melarang warga turun ke kantor KPU dengan membawa senjata tajam, kami juga berharap agar tokoh adat, agama dan pemuda ikut berperan menjaga keamanan saat pleno mendatang, “ kata Kapolres.
Bupati Usman Apresiasi Kinerja Aparat
Sementara itu, Bupati kabupaten Tolikara, Usman G.wanimbo,SE,M.Si memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat TNI-Polri yang sudah bekerja dengan sangat baik dalam mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg tahun 2019 di kabupaten tolikara.
“Saya memberikan apresiasi kepada Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf. Candra dianto dan kapolres Tolikara, Akbp Leonar Akobiarek yang telah berhasil mengamankan pesta demokrasi langsung kali ini, sehingga pemilu 2019 di tolikara berlangsung aman dan kondusif, “ Ujar Bupati Usman wanimbo.
Walau terdapat beberapa masalah seperti pembakaran kantor distrik Nunggawi dan masalah lainnya, namun secara keseluruhan pelaksanaan pemilu 2019 di Tolikara berjalan aman dan kondusif.
“ Saya berharap agar kejadian pembakaran kantor distrik Nunggawi dan masalah lainnya di Tolikara sudah selesai dan tidak menyebar sehingga rapat pleno tingkat kabupaten nantinya bisa berjalan dengan baik dan lancer, “ Pungkas Bupati Usman. (Redaksi Topik)
