Jayapura, Topikpapua.com, – Kasatgas Ops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramahdhani mengaku 12 Jenazah korban pembantaian KKB di Kabupaten Yahukimo yang sudah teridentifikasi telah diserahkan kepada pihak keluarga, Senin (14/05/2025).
Menurut Brigjen Faizal, setelah diterima keluarga, 11 Jenazah lalu dimakamkan massal di Tempat Pemakaman Umum Distrik Dekai.
” Tadi siang jenazah sudah kita serahkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Yahukimo dan selanjutnya oleh Forkompinda diserahkan kepada perwakilan keluarga korban untuk selanjutnya atas persetujuan keluarga dimakamkan secara massal di TPU Dekai Senin petang,” ungkap Brigjen Faizal, Senin (14/05/2025).
Menurutnya, keputusan pemakaman dilaksanakan secara massal di Dekai mengingat kondisi jenasah yang tidak memungkinkan untuk di terbangkan ke kampung halaman para korban.
” Kondisi jenazah sudah membusuk dan sangat tidak memungkinkan untuk di bawa ke daerah dan atas persetujuan keluarga maka disepakati pemakaman dilakukan secara massal di Distrik Dekai, Yahukimo,” jelas Brigjen Faizal.
Berikut identitas 11 jenazah pendulang korban pembantaian KKB di Yahukimo yang dimakamkan massal :
1. Wawan Tangahu, Asal Bolmon Selatan, Sulawesi Utara
2. Suardi Laode alias Kaswadi, Asal Bolmon Selatan, Sulawesi Utara
3. Stenli Humena, Asal Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
4. Yuda Lesmana, Dekai, Yahukimo
5. Riki Rahmat, Asal Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara
6. Muhammad Arif, Dekai, Yahukimo
7. Safaruddin, Dekai, Yahukimo
8. Abdur Raffi Batu Bara, Dekai, Yahukimo
9. Stefanus Gisbertus, Asal Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku
10. Zamroni, Dukuh Dulak, Asal Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah
11.Rusli, Asal Desa Buti, Kab. Merauke, Papua
Sementara 1 jenazah atas nama Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu Asal Sulawesi Selatan sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada hari Sabtu (12/04/2025).
Sementara itu pada hari Senin pagi, tim gabungan kembali berhasil menemukan 3 Jenazah di tiga lokasi berbeda yakni di Area 22, Area 33 pendulangan emas Yahukimo, dan di area Tanjung Pamali.
“Ketiganya sudah kita evakuasi ke Dekai dan saat ini berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi lanjutan oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri. Dengan demikian hingga kini sudah 15 jenazah pendulang yang kita temukan,” jelas Brigjen Faizal.
Brigjen Faizal juga menegaskan bila pihaknya akan terus melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang di sampaikan oleh para saksi korban yang selamat.
” Terkait sampai kapan, kita belum bisa pastikan karena hingga kini masih ada beberapa nama yang disampaikan oleh para saksi yang belum kita ketahui keberadaan nya,” ujar Faizal.
Dirinya juga mengaku bila aparat gabungan akan mengejar para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” Saat ini kita masih fokus para proses pencarian dan evakuasi, nanti bila semua proses itu telah selesai barulah kita fokus untuk mengejar para pelaku,” tegas Brigjen Faizal. (Redaksi Topik)