Tiom,Topikpapua.com, – Konflik Pemilu di Lanny Jaya memakan korban, dilaporkan 9 orang terluka akibat bentrok dua pendukung partai saat Pleno tingkat Distrik Wiringgambut digelar, Rabu (21/2/2024).
Kapolres Lanny Jaya, Akbp Umar Nasatekay menjelaskan konflik teraebut disebabkan karena adanya dugaan kecurangam saat Pleno rekapitulasi di Distrik Wiringgambut.
“Jadi bentrok ini terjadi antara pendukung Partai PBB dan Partai PDIP. Diduga lantaran adanya kecurangan Pleno di tingkat Distrik Wiringgambut yang dilaksanakan kemarin,” ungkap Akbp Umar, Kamis (22/2/2024).
Menurut Umar, akibat konflik tersebut 9 warga dilaporkan mengalami luka – luka, diantaranya dari kubu Partai PDIP sebanyak 4 warga, sedangkan dari kubu Partai PBB sebanyak 5 warga.
“Korban yang dari PDIP kami evakuasi ke RSUD Tiom sedangkan korban dari kubu Partai PKB dilarikan ke Puskesmas Prime untuk dilakukan perawatan medis,”ungkap Kapolres.
Ia pun menuturkan atas kejadian tersebut personil Polres Lanny Jaya dan Brimob Pos Indawa di terjunkan untuk melakukan pengamanan agar bentrok antar kedua kubu tidak berlanjut.
“Untuk permasalahan ini, kami serahkan ke Bawaslu dan KPU Kabupaten Lanny Jaya untuk dilakukan penyelesaian sehingga bentrok tersebut tidak berlanjut karena ini terkait pemilu sehingga penyelenggara pemilulah yang harus yang menyelesaikan dan kami dalam hal ini Polres Lanny Jaya akan terus memonitoring dan melakukan pendampingan,” Bebernya.
“Untuk sampai saat ini situasi masih aman dan kondusif namun kami tetap melakukan patroli maupun pendekatan agar bentrok tersebut tidak berlanjut hingga ada putusan dari Bawaslu dan KPU Kabupaten Lanny Jaya,”pungkas Kapolres. (Redaksi Topik)