Pangdam Turunkan Tim Investigasi Kasus Kerusuhan Wamena
- account_circle topik papua
- calendar_month Sen, 27 Feb 2023
- visibility 55
- comment 0 komentar

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa/ls
Wamena, Topikpapua.com, – Guna menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden kerusuhan Wamena yang menyebakan 11 orang warga meninggal dunia pada Kamis (23/2/2023) lalu. Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menurunkan tim investigasi yang dipimpin langsung Dan Pomdam XVII/Cenderawasih.
Menurut Pangdam, dirinya telah berkordinasi dengan Kapolda Papua, yang mana dari pihak Polda juga akan menurunkan tim investigasi terkait kasus tersebut.
“Hal ini kita lakukan dalam rangka transparansi penegakan hukum,” kata Pangdam di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/2/2023).
Dengan langkah-langkah yang diambil ini, Pangdam berharap ini sebagai buktu transparansi TNI kepada publik, bahwa TNI sangat transparan dan terbuka.
Ditegaskan Pangdam, jika ada oknum anggota TNI yang terbukti terlibat dan diperkuat oleh bukti-bukti autentik yang mengarah pada tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) maka oknum bersangkutan akan diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Tetapi jika sebaliknya tidak ada. Ya apabila tidak ditemukan bukti-bukti keterlibatan prajurit TNI Kodam Cenderawasih atau Kodim Jayawijaya, maka apabila ada oknum-oknum yang memutar balikan fakta, saya akan laporkan soal pemutaran fakta dan penjelekan nama baik. Saya garis bawahi lagi, jika ada oknum yang membuat berita hoax, saya akan tuntut yang bersangkutan sesuai dengan hukum yang berlaku,”tandasnya.
Terkait langkah-langkah penanganan dalam rangka pengendalian pasca kerusuhan, dibeberkan Pangdam bahwa ia telah memerintahkan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dan Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip untuk melakukan patroli.
“Saya sudah perintahkan untuk mengamankan warga setempat juga nusantara yang berdomisili di Wamena. Kemudian juga terus laksanakan patroli dan koordinasi dengan pihak kepolisian,”akunya.
Selanjutnya Pangdam mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya agar ikut serta menjaga Kota Wamena ini, sehngha senantiasa aman dan layak di tempati oleh semua masyarakat.
“Saya bersama Kapolda akan menjamin bahwa keadilan dan kesetaraan baik TNI-Polri semua sama dimata hukum. Jadi, tidak boleh itu ada namanya teror-teror dan aksi di luar hukum yang dapat mengancam masyarakat lainnya di Wamena, dan menimbulkan persoalan baru,” tandas Pangdam. (LS)
- Penulis: topik papua