Jayapura, Topikpapua.com, – Kabar duka kembali datang dari Pandemi Covid-19 di Papua, Sabtu 4 April 2020 malam di laporkan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di Rumah Sakit Dian Harapan Kota Jayapura meninggal dunia.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru saat di hubungi Redaksi Topik, Minggu 05 April 2020 mengatakan Pasien yang meninggal statusnya masih PDP, menunggu hasil test kedua dengan metode PCR.
“Almarhum ini statusnya masih PDP sebenarnya, belum ada info kalau sudah pasti positif, memang sudah di test pake Rapid dan positif, namun untuk memastikan keakuratan hasil nya kita test lagi pake PCR, dan hasilnya akan keluar hari minggu siang ini, namun Sabtu malam sudah mendahului, “ Ungkap Rustan.
Menurut Rustan, Pasien asal kota Jayapura tersebut sudah berusia lanjut, “iya usianya sudah lanjut.., sekiar 70 tahun kalau tidak salah, “Katanya.
Rustan juga menjelaskan bila pemakaman akan di laksanakan Minggu siang sesuai dengan ketentuan yang di keluarkan oleh kemenkes terkait pemakaman korban covid-19.
“Untuk proses pemakanan tetap memakai SOP corona yang di keluarkan Kemenkes, jadi hanya petugas yang menggunakan APD yang ikut dan mungkin nanti ada berapa orang keluarga tapi pake APD juga, pokoknya sangat terbatas, “Jelas Rustan.
Hingga berita ini kami turunkan, proses pemakaman tengah berlangsung. Almarhum di makamkan di pekuburan umum muslim di daerah Buper.
“Khusus untuk korban covid- 19 kami gunakan di Buper, pemakaman muslim, disana kan luas ada 10 hektar, jadi nanti kita bagi ada lahan yang khusus untuk korban corona, “Kata Rustan.
Rustan berharap agar tidak ada penolakan dari warga sekitar, “ Ya kami berharap tidak ada penolakan dari warga sekitar, karena yang gali liang nya juga nanti kan petugas kita juga dan warga muslim di Jayapura sudah setuju, Mohon doanya ya.., mudah-mudahan tidak ada penolakan dan bisa segera di makamkan, “Tukasnya.
Rustan menjelaskan, Pemkot Jayapura akan menyisihkan sekitar sepuluh persen dari luas lahan 10 hektar yang ada di pemakaman muslim buper khusus untuk korban covid-19.
“Dari 10 hektar lahan di pemakaman muslim di buper itu kita akan siapkan sekitar 10 persen lah dari luas lahan, tapi nanti kita lihat perkembangan ke depannya seperti apa, “Pungkas Rustan Saru.
Ini adalah kasus kematian pertama pasien Covid-19 di kota Jayapura dan kasus kedua di Papua, sebelumnya pada jumat 3 april 2020 satu pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Mimika Meninggal Dunia.
Hingga Sabtu 04 April 2020, berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura jumlah komulatif pasien positif di Kota Jayapura sebanyak 9 Kasus (1 sembuh), PDP 21 orang dan ODP 1.261 orang.
Sementara untuk Papua hingga kini jumlah Komulatif kasus Positif Covid-19 sebanyak 18 Kasus (4 sembuh, 2 Meninggal), PDP sebanyak 44 orang dan ODP sebanyak 6392 orang. (Redaksi Topik)
