Jayapura, Topikpapua.com, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah memesan 5000 alat test cepat Covid-19 (Rapid Test). Langkah ini diambil guna mempercepat proses test darah bagi PDP di Papua yang terus bertambah.
Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule mengaku pihaknya telah membayar lunas untuk 5000 Rapid Test, dan saat ini sedang menunggu pengiriman dari jakarta.
“Untuk Papua sudah inden, permintaan kita 5.000, dan untuk sampai di Jayapura itu kewenangan dari Kementerian, jadi kita sudah inden,” ujar dr.Sumule, di Jayapura, Minggu malam.
Pengadaan rapid test, sambung Silwanus, sangat diperlukan segera karena sudah ada pasien di Kabupaten Merauke yang dinyatakan positif corona.
Menurut dia, rapud test bisa mempercepat proses pencegahan karena hasilnya cepat diketahui, “Dengan dua positif kita harus segera, dan kami harap kementerian bisa berikan itu,” kata dia.
Sedangkan untuk Alat Pelindung Diri (APD), Silwanus menjelaskan dari 250 APD yang sebelumnya dimiliki, kini stoknya sudah berkurang.
Ia memastikan saat ini Dinkes tengah berusaha untuk kembali mendatangkan APD, “APD kita saat ini sisa 70 dari 250, dan kkta harap besok ada lagi 25 akan datang lagi. Kita lagi berjuang untuk dapat 5.000, tapi kita harus minta secara bertahap, tidak bisa langsung sekaligus,” kata Sumule.
Hingga Minggu Malam di Papua terdapat 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 478 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Provinsi Papua. Dari 13 PDP, 2 telah dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19 dan 3 lainnya negatif. (Redaksi Topik)
