Jayapura, Topikpapua.com, – Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan Pemerintah Provinsi Papua akan mengembangkan kota Jayapura sebagai Ibu Kota Provinsi menjadi Kota Metropolitan. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lukas saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Gedung II DPR Papua, Mess DPRP dan jalan Ring Road, Kamis (01/08).
“Saat ini telah hadir gedung baru DPR Papua yang megah di jantung Kota Jayapura, dan terbukanya akses ring road Hamadi – Skyland. Belum lagi jembatan merah yang menghubungkan pantai Hamadi dengan Holtekamp yang rencananya akan diresmikan pada 2019 ini. Kita akan buat Kota Jayapura ini menjadi Kota Metropolitan,” ungkap Gubernur.
Dirinya mengaku telah merencanakan sejumlah program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan gedung Majelis Rakyat Papua (MRP) yang akan berdampingan dengan gedung II DPRP. Selain itu untuk infrastruktur jalan, rencananya usai penyelenggaran PON 2020, pemerintah provinsi Papua akan membangun bypass atau jalan elak di jantung kota Jayapura.
“Setelah PON kita bangun bypass juga, perencanaan sudah ada, setelah PON kita mulai kerja itu, hal ini sudah saya sampaikan ke Presiden Joko Widodo,” katanya.
Lanjut Gubernur, pihaknya juga tengah merancang jembatan merah sebagai destinasi wisata di Kota Jayapura. Salah satunya dengan mamasang lampu hias tiga dimensi yang menampilkan gambar burung cendrawasih.
“Kita rancang juga di jembatan merah itu luar biasa nanti, semua wisatawan bisa datang ke situ di bawah jembatan maupun diatasnya. Nanti ada lampu hias yang menampilkan gambar burung cendrawasih, kami akan beli dari Korea,” akunya.
Ia pun menegaskan, nantinya Kota Jayapura akan diubah menjadi Kota yang indah dan canggih. Oleh karenanya, Gubernur meminta seluruh masyarakat agar bisa menjaganya. Masyarakat tidak boleh buang sampah sembarangan, apalagi ludah pinang.
“Kalau kota ini kita sudah buat jadi canggih dan indah, jangan ada lagi masyarakat yang buang sampah atau ludah pinang sembarang, tidak boleh bikin kotor, kebiasaan budaya kita yang tidak bagus, ini tidak boleh, sebab Ini akan menjadi kota yang menarik wisatawan yang datang, “tekannya.
Sementara itu Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano saat di konfirmasi Redaksi Topik, Minggu (04/08/19) terkait rencana Gubernur menjadikan kota Jayapura sebagai Kota Metropolitan, mengaku sangat setuju.
“Keinginan Gubernur itu merupakan bentuk perhatian beliau terhadap pembangunan Ibu Kota Provinsi Papua kedepan dan saya mendukung semua statemen Gubernur, karena ini ibu kota Papua, mari kita lihat nanti kedepan,” Kata BTM, sapaan akrap orang nomor satu di Kota Jayapura tersebut.
BTM juga mengapresiasi kepedulian Gubernur terhadap lingkungan yang mana Gubernur secara meminta seluruh masyarakat Kota Jayapura agar tidak membuang sampah maupun ludah pinang sembarangan
“Tentunya itu sejalan dengan program Pemerintah Kota Jayapura untuk menjadikan daerah ini bersih, indah dan nyaman bagi warga maupun orang luar yang datang berkunjung,” katanya
Sementara itu disinggung soal pernyataan Gubernur yang secara tegas bakal merelokasi bangunan atau rumah warga atau bangunan hotel yang berdekatan dengan bahu jalan raya, direspon positive oleh Walikota BTM
“Saya terima kasih atas masukannya, ini karena Gubernur melihat sendiri dengan matanya bagaimana perkembangan kota, berarti ada perhatian Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kota Jayapura, saya setuju sekali, itu yang saya harapkan kedepan,” Pungkas BTM. (Redaksi Topik)