Aparat Gabungan Terus Cari Anggota Brimob Yang Hanyut Saat Kejar KKB di Kali Yal

oleh -163 Dilihat
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin bersama Pangdam VXII Cenderawasih, Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring / istimewa

Sentani, Topikpapua.com, –  Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI. Yosua Pandit Sembiring menyatakan, bahwa anggota Kodam XVII/Cendrawasih bersama aparat Kepolisian masih terus melakukan upaya pencarian Bharada Udin Saprudin, anggota Brimob yang hanyut di Kali Yal, Kabupaten Nduga saat sedang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB dari Yigi ke Mugi, pada Minggu (3/3/2019) siang lalu.

Dijelaskan Pangdam, bahwa sampai saat ini anggotanya terus berupaya semaksimal mungkin bersama personil Kepolisian untuk menemukan korban.

“Masyarakat saja yang hanyut kita bantu cari, apalagi korban adalah anggota Brimob. Ya, pasti kita bantu lah. Pencarian akan terus kita lakukan sampai korban ditemukan dan berhasil kita evakuasi ” Tegas Pangdam Yosua kepada Redaksi Topik usai Apel Dansat Tersebar, di Gedung Serba Guna Rindam XVII/Cendrawasih, Sentani, Selasa (05/03/19).

Anggota Brimob, Bharada Udin Saprudin dikabarkan hanyut terbawa arus sungai di Kali Yal, Kabupaten Nduga pada Minggu 3 maret lalu. Bharada Udin hanyut terbawa arus saat menyeberang sungai dalam perjalanan dari Yigi ke Mugi

Kapolda papua, irjen Pol Martuani Sormin mengaku anggotanya hanyut saat melakukan pengejaran terhadap kelompok Egianus Kogoya dari kampung Yigi menuju Kampung Mugi.

“Anggota Brimob ini dalam rangka melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Yigi ke Mugi. Karena jembatan tidak ada, jadi personil ini menyeberang sungai yang arusnya cukup deras,” kata Martuani, saat ditemui Redaksi Topik di SPN Jayapura, Senin (04/03/19).

Informasi dari kepolisian setempat, personil Brimob yang berjumlah 16 orang dipimpin oleh Ipda Bondan Rahardiansyah, melakukan patroli guna pengejaran terhadap KKB di Nduga.

Ketika berada di lokasi kejadian, Bharada Udin Saprudin bersama 3 orang rekannya hendak menyebrang sungai menggunakan tali penghubung, karena tidak ada akses jembatan untuk ke seberang. Setibanya di tengah sungai, Bharada Udin Saprudin terseret karena arus sungai cukup deras, sementara dua orang rekannya selamat. (Irf/Nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.