Demo Tolak DOB Papua Digelar di 5 Daerah, Polisi: Situasi Aman Terkendali  

oleh -504 Dilihat
Aparat gabungan saat membubarkan massa aksi unjuk rasa dengan water cannon/ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Polda Papua mengklaim aksi unjuk rasa yang berlangsung di lima daerah di Papua, Selasa (10/5/2022) berjalan aman dan kondusif.

Lima daerah yang serentak menggelar aksi unjuk rasa hari ini, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Deiyai.

“Sampai saat ini situasi di Provinsi Papua aman dan kondusif. Meski di beberapa wilayah di Papua menggelar aksi unjuk rasa,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Selasa sore.

Kamal menjelaskan, sedikitnya lima daerah di Papua hari ini menggelar aksi unjuk rasa penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan penolakan Otsus Jilid II. Aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP).

Untuk mengantisipasi aksi tersebut, sambung Kamal, Polda Papua dan Polresta Kota Jayapura telah melakukan patroli dan penyekatan, serta razia di beberapa titik untuk menghalau berkumpulnya massa yang lebih banyak.

“Polres jajaran juga menyiapkan personel gabungan untuk mengatisipasi aksi demo di wilayahnya masing-masing,” beber Kamal.

Kembali ditegaskan Kamal, situasi secara keseluruhan di Provinsi Papua sampai saat ini relatif aman dan kondusif. Personel gabungan juga masih melakukan pengamanan di titik-titik kumpul massa.

“Tapi di beberapa wilayah, massa telah membubarkan diri dengan aman,”katanya.

Selanjutnya aktivitas masyarakat di Provinsi Papua khususnya di Jayapura dan sekitarnya berlangsung aman dan normal. Kamal pun mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan berita yang belum tentu benar atau hoax.

“Mari kita cermati berita atau informasi yang beredar di media sosial dan jangan menjadi penyebar berita yang belum tentu benar atau hoax,”pesannya. (Redaksi Topik)

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.