Tiom, Topikpapua.com, – Masyarakat Kabupaten Lanny Jaya kini kembali dapat menikmati jaringan listrik PLN selama 24 Jam nonstop. Hal itu menyusul telah beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tiom Kabupaten Lanny Jaya.
Peresmian PLTD Tiom sebagai wujud program Lanny Jaya terang yang dibesut Bupati Befa Yigibalom ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa, yang ditandai dengan menekan tombol starter untuk menghidupkan kedua mesin tersebut.
PLTD Tiom memiliki dua mesin kembar berkapasitas 2 Mega Watts (MW). Melihat kapasitas dua mesin tersebut, maka dipastikan PLTD Kabupaten Lanny Jaya memiliki mesin pembangkit listrik terbesar kedua setelah Wamena (Kabupaten Jayawijaya) di Wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Sekda Lanny Jaya saat peresmian tersebut mengaku, Pemkab Lanny Jaya dan seluruh masyarakat merasa bersyukur kepada Tuhan karena mulai hari ini dapat menikmati pelayanan listrik setelah sekian lama tidak terlayani disebabkan oleh mesin diesel milik Pemkab Lanny Jaya yang mengalami kerusakan dan juga kapasitas mesin sebelumnya kecil.
“Dengan operasional PLTD Kabupaten Lanny Jaya maka seluruh pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan akan berjalan baik dan meningkat seperti yang diharapkan selama ini,” ujar sekda.
Selain itu, dampak positif dari pengoperasian ini akan meningkatkan home industri yang dikelola oleh masyarakat dan UKM yang berada di Kabupaten Lanny Jaya seperti meubelair, perusahaan tahu, dan usaha lain yang menggunakan listrik sebagai sumber energi.
Sebab itu, sekda mengimbau Kabag ESDM Kabupaten Lanny Jaya yang menangani kegiatan ini, segera menyiapkan SDM untuk dibina secara khusus agar dapat mengoperasikan mesin diesel tersebut.
“Jadi kedepannya mesin tidak lagi mengalami kerusakan akibat mekanik yang kurang profesional,” harap sekda.
Sementara Kabag Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Lanny Jaya, Maikel Alom menjelaskan, kedua mesin tersebut mampu menerangi masyarakat di Distrik Tiom dan sekitarnya. Kedua mesin itu bakap dioprasikan secara bergantian selama enam jam sekali.
“Kami berharap ditahun depan program pelatihan penggunaan dan pengelolaan mesin ini disetujui, sehingga mesin ini dapat bertahan lama karena dikelola dengan SDM yang mempuni dan dapat dirasakan masarakat Lanny Jaya,”ungkap Maikel.
Melalui peresmian PLTD Tiom ini, Maikel juga berharap masyarakat Lanny Jaya tidak melakukan pemasangan listrik illegal, mengingat arus yang tinggi sangat berbahaya.
“Jika ingin memasang dan dapat menikmati aliran listrik, silahkan melaporkan kepada pihak terkait untuk kemudian dapat dipasang dan dinikmati bersama-sama,” pungkas Maikel.(Redaksi Topik)
