Ini Syarat Terbaru Media dan Wartawan Peliputan PON 2021 Papua

oleh -114 Dilihat
Pertemuan KONI, PWI dan PB PON Papua di Jakarta/Ist

Jakarta, Topikpapua.com – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bersama PB PON Papua dan PWI melakukan penanda-tanganan Surat Keputusan Bersama tentang Persyaratan Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX/2021 Papua.

Penandatangan itu dilakukan, usai pertemuan dalam rangka membahas tentang publikasi selama pelaksanaan PON XX yang diagendakan sejak 2 hingga 13 Oktober 2021.

“Tujuan pertemuan ini, untuk memantapkan persiapan disegala lini termasuk publikasi,” kata  Marciano kepada Ketua PWI Pusat, Atal Depari dan Ketua Harian  PB PON XX/2021 Yusus Wonda, Rabu(12/8/20).

Marciano mengatakan publikasi menjadi hal yang penting, Sehingga harus dikemas dengan baik dengan baik sejak dini. Sehingga, untuk menghadirkan  publikasi yang baik, maka para wartawan yang akan  meliput PON, diharapkan berasal dari media yang terverifikasi dan berkompeten. Sehingga,  pemberitaan akan sesuai dengan etika dan kode etik jurnalistik. 

Sebagaimana diketahui, katanya, akibat adanya pandemik Covid-19, agenda pelaksanaan PON yang dijawalkan pada November 2020 ditunda hingga Oktober 2021.

Untuk itulah, dengan adanya penundaan tersebut, maka waktu pendaftaran bagi wartawan peliput PON 2021 di Papua, dapat diundur, agar bisa menampung lebih banyak wartawan. 

“Persyaratan ini, bisa juga disesuaikan dengan tetap memperhatikan media dan wartawan yang terakreditasi. Kita tidak ingin menyulitkan, namun demi menampung antusiasme para wartawan untuk meliput,” kata Marciano. 

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyatakan, PWI ikut berperan mendukung Papua sebagai tuan rumah PON XX. Diharapkan, para wartawan yang meliput PON XX bisa menghadirkan tulisan-tulisan yang  memberikan spirit terhadap atlet dan masyarakat Papua  maupun Indonesia pada umumnya.

Kata Atal, PWI mendukung perbaikan dan persyaratan wartaqan yang akan meliput PON XX Papua, dan itu akan dikemas bersama KONI Pusat dan PB PON 2020

“Saya setuju dengan arahan Ketua Umum KONI Pusat, media terverifikasi dan wartawan terakreditasi. Waktu yang ada bisa dipakai untuk melaksanakan uji kompetensi,” kata Atal. 

Sementara, Yunus Wonda mengatakan  PB PON XX Tahun 2021 di Papua, berharap  ada senyuman saat semua orang yang datang dan pulang dari Papua, saat pelaksanaan pesta olahraga akbar di Tanah Air ini. 

Untuk itu, kata Yunus Wonda, peran wartawan peliput PON, tak sekedar menginformasikan tentang olahraga, namun bisa mengangkat potensi sosial budaya, keindahan, keramahan Papua.

“Kami membutuhkan peran dari para wartawan untuk menginformasikan dan menggencarkan, bukan saja soal PON,  namun juga keragaman dan keindahan flora dan fauna Papua,” kata Yunus Wonda

Yunus mengatakan, sesuai pesan dan arahan Gubernur  Papua, Lukas Enembe, PB PON akan menanggung akomodasi, konsusmsi dan transportasi lokal wartawan selama meliput PON XX. 

Untuk itulah PB PON membutuhkan data awal tentangj umlah wartawan yang akan datang ke Papua,  baik di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika. 

“Kami membutuhkan dukungan KONI Pusat dan PWI Pusat untuk  menentukan standard dan persyaratan pendaftaran wartawan yang akan mekiput di PON mendatang,” katanya

Yunus menambahkan, jumlah wartawan yang telah mendaftar pada aplikasi PON sebanyak 360 orang, baik wartawan lokal, Nasional maupun wartawan dari 33 provinsi lainnya.

Persyaratan Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX: 

I. Waktu pendaftaran dibagi menjadi dua periode:

a.​Entry by number: mulai 17 Agustus – 10 November 2020

b.​Entry by name: mulai 1 Maret – 1 September 2021

II. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi pendaftaranPB PON XX

III.   Persyaratan pendaftaran

1.​Perusahaan media sudah terverifikasi Dewan Pers. 

2.​Menyertakan surat tugas atau surat keterangan penunjukan dari media masing-masing, 

3.​Kartu pers

4.​KTP

6.​Pas foto

6.​Baik dalam entry by number maupun entry by name sudah menyebutkan tempat liputan di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke atau Kabupaten Mimika. 

Hadir juga dalam pertemuan itu Sekjen KONI PusatTB Ade Lukman, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Wakil Ketua Harian PB PON, Yusuf Yambe Yabdi, Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, Humas dan PPM PB PON XX Kadkis A Matdoan beserta pengurus PWI Papua dan Siwo PWI Papua. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.