Merauke, Topikpapua.com, – Jumat pagi (16/11/18) di kota rusa Merauke Papua, Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo meresmikan Monumen Kapsul waktu yang di tandai dengan penandatangan prasasti Monument.
Di temani 34 anak, Presiden Jokowi juga memasukan kapsul waktu yang berisikan mimpi anak anak Indonesia dari 34 provinsi di Indonesia kedalam monument untuk di simpan dan akan di buka pada tahun 2085 mendatang.
Sekilas Monumen kapsul waktu bila di lihat dari atas layak nya logo Avengers pada film karya Marvel Studio, karena itulah monumen ini kerap disebut-sebut dengan nama “Markas Avengers”.
Monumen yang menghabiskan dana hingga 90 Milyar rupiah ini di bangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau. Pembangunan di mulai sejak tahun 2016. Sumber dana dialokasikan pada DIPA APBN di Direktorat Jenderal Cipta Karya – Kementerian PUPR.
Pembangunan dilakukan dua tahap, tahap I pada tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan selesai pada November 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar. Bertindak selaku kontraktor adalah PT. Nindya Karya.
Arsitektur monumen yang didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal ini mengadopsi unsur budaya Papua. Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani, dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke (Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu) sebagai penjaga tugu kapsul waktu.
‘Markas Evengers’ versi Jokowi ini memiliki lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter. Angka-angka tersebut memiliki makna bulan, tanggal dan tahun kemerdekaan Republik Indonesia. ‘Markas Evengwers’ versiJokowi ini memiliki Luas kawasan 2,5 ha yang terdiri dari 1 ha area monumen dan 1,5 ha digunakan sebagai alun-alun.
Bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu diyakini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Menteri Basuki menjelaskan bahwa Impian Indonesia 2015-2085 yang disimpan dalam Kapsul Waktu berasal dari anak muda di seluruh provinsi di Indonesia. “Impian dalam Kapsul Waktu ini dihimpun pada tahun 2015, lewat ekspedisi melintasi 34 provinsi. Di setiap provinsi, anak mudanya menulis keinginannya 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di sini, setelah itu dilas, dan akan dibuka tahun 2085 nanti,” jelasnya.
Gagasan pembangunan monumen ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Kerja yang diinisiasi oleh Abdi Negara sebagai bagian dari civil society, serta disetujui oleh Presiden Jokowi untuk menjadi gerakan bangsa mewujudkan mimpi dan harapan generasi muda menuju Indonesia Maju. (Nug)