Tambahan 13 Kasus Baru, Jumlah Komulatif Positif C-19 di Papua 61 Kasus

oleh
Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr.Silwanus Sumule / ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Jumlah kasus positif Covid-19 di papua terus meningkat, Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Papua, hingga 10 April 2020, pukul 22.00 wit, jumlah komulatif pasien positif C-19 di papua mencapai 61 Kasus.

Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dr.Silwanus Sumule dalam keterangan persnya mengatakan ada penambahan 13 kasus baru di Papua, dan tersebar di 5 Kabupaten dan 1 kota.

“Ada tambahan kasus positif sebanyak 13 kasus baru, tersebar di Sarmi sebanyak 2 kasus, Mimika sebanyak 6 kasus, 2 kasus di kota jayapura, 1 kasus keerom, 1 kasus di Merauke 1 dan kab jayapura ada 2 kasus, dengan tambahan 13 kasus ini total sudah 61 kasus positif C-19 di Papua“ Jelas Sumule kepada Pers, Sabtu (11/04/20).

Dijelaskan Sumule, dari total 61 kasus tersebut terdapat 5 tenaga medis , “ Yang mendapat perhatian dari kita sekalian bahwa tambahan 13 ini, ada dokter yang positif, ada juga dari tenaga laboratorium dan ada 1 bayi usia 6 bulan, kalau di total sudah ada 5 tenaga medis kita yang positif, “Kata Sumule.

Dari kelima tenaga medis tersebut di ungkapkan Sumule 1 diantaranya sudah sembuh, yaitu seorang perawat dari Merauke yang juga adalah pasien No 2 positif di Papua.

“Sudah 5 tenaga medis kita yang positif di papua, dengan catatan 1 dokter, 3 perawat dan 1 tenaga laboratorium, Puji Tuhan dari lima itu satu diantaranya sudah sembuh, yaitu pasien 02 dia perawat yang dari merauke, “Jelas Sumule.

Diakui Sumule, selain menyerang tenaga medis Covid-19 juga telah menginfeksi 3 orang asli Papua, “ dengan berat hati harus saya sampaiakan bahwa sudah Ada 3 kasus OAP yang positif, namun puji Tuhan karena semua nya kondisinya hingga kini baik, satu diantaranya masih dalam perawatan dan kami harap dalam satu dua hari ini kalau hasil swabnya keluar negatif kami bisa pulangkan karena sembuh,”ungkap Sumule.

Ketiga OAP yang Positif tersebut menurut Sumule berada di Kabupaten Merauke satu orang dan dua orang di Kota Jayapura.

“Saya mau tegaskan disini.., Jangan menganggap remeh penyakit ini karena virus ini tidak mengenal usia, suku, agama dan profesi.., siapa saja bisa terinfeksi dan saya harus sampaikan pada hari ini.., bahwa sudah ada penularan  lokal di Provinsi Papua, jadi yang terinfeksi ini bukan hanya yang dari luar, tapi sudah ada penularan lokal, “Tukas Sumule mengingatkan.

“Jadi masyarakat sudah harus aware, hati-hati  dan tetap laksanakan protap-protap yang di sampaikan oleh pemerintah, tetap dirumah, hindari keramaian, hindari kontak dengan orang lain, rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan, Semoga Tuhan Memberkati kita semua, “ Pungkas Sumule. (Redaksi Topik)

Response (1)

  1. Alangkah baiknya Nama-nama dan alamat tempat tinggal, pesien tersebut datang dari mana, asal dari suku mana? Lalu pesien2 tersebut harus diwawancarai agar mereka ceritakan apa yg mereka alami dan mereka terbuka utk membrikan informasi bahwa mereka mengalami gejala vc.19 kapan? Dan mereka saling kontak dgn siapa2 selama ini? Dengan demikian maka pencegahan utk memutuskan mata rantai VC.19 nya akan segeraha teratasi musnah di Tanah Papua…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.