Jayapura, Topikpapua.com, – Tahir Foundasion salah satu Organisasi Nirbala yang focus meningkatkan kualitas hidup manusia di Indonesia memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 Milyar kepada korban kericuhan di Jayapura.
Bantuan di serahkan langsung oleh Pendiri Tahir Foundasion, Dato’ Sri Tahir dan di terima oleh Walikota jayapura, Benhur Tommy Mano di ruang kerja Walikota, Rabu (18/09/19).
Dalam pertemuan di ruang Walikota Jayapura Dato’ Sri Tahir mengungkapkan, kedatangannya ini adalah wujud dari keprihatinan dan kepedulian kepada Kota Jayapura dan warga yang terkena dampak kerusuhan.
“Kami senang bisa kesini dan membantu warga Kota Jayapura yang mengalami kesusahan akibat kerusuhan. Kami kesini membawa uang cash Rp 5 milyar. Mengapa cash? karena saat ini masyarakat lebih membutuhkan uang karena bisa langsung dipakai,”ujar Pemilik Mayapada Grub tersebut usai penyerahan bantuan.
Salah satu orang terkaya di Indonesia itu juga mengatakan bila derita yang di rasakan oleh warga Jayapura akibat aksi demo ricuh pada 29 agustus lalu juga di rasakan oleh saudara se nusantara, untuk itu dirinya mengaku ingin berbagi kepada korban ricuh sebagai bentuk rasa persaudaraan.
“ Apa yang di rasakan oleh saudara kita di Jayapura karena aksi ricuh kemaren juga kami rasakan, kami merasa kurang bagus kalau saudara kita di jayapura lagi kesusahan sementara kami di Jakarta hidup enak, semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban, “ Beber Tahir.
Sementara itu, Walikota Jayapura menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan kepada Kota Jayapura.
“Saya berterimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Dato’ Sri Tahir, semoga apa yang diberikannya menjadi berkat bagi semua warga Kota Jayapura. Semoga Tuhan memberkati Pak Dato Sri Tahir,”ujarnya.
Terkait penyaluran bantuan, BTM mengaku akan menyalurkan semua bantuan sejumlah Rp5 Milyar tersebut langsung ke rekening para korban, “ Nanti kita salurkan langsung ke rekening korban, kita sudah punya datanya, “ jelas BTM.
Sebelumnya Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengklaim jumlah kerugian akibat aksi demo yang berujung anarkis di KotaJayapura mencapai Rp 95 miliar. BTM menuturkan, kerugian materil ini akibatpembakaran sejumlah fasilitas seperti, kantor pemerintah, kantor swasta,pertokoan, rumah dan kendaraan milik warga.
“Setelah mendata secara cermat, jeli danakurat maka total kerugiannya sudah bisa dipisahkan antara kantor pemerintah,kantor swasta, toko, rumah warga yang rusak berat dan ringanserta kendaraan roda dua maupun roda empat maka jumlah totalnyakurang lebih Rp 95 milliar lebih,” katanya
BTM menyampaikan bahwa data kerusakan tersebutsudah diserahkan kepada kementerian PUPR dan rencananya kementerian PUPR akanmembantu memperbaiki sejumlah perkantoran pemerintah, pertokoan dan rumah wargayang dirusak maupun yang dibakar massa.
“ Kita sudah sampaikan kepada Menteri PUPR,Gubernur Papua, Kapolri dan Panglima sehingga pemerintah akan memberikan danastimulan untuk memperbaiki dan membangun sejumlah kantor, toko maupun rumahwarga yang dirusak,” ujarnya.
Walikota BTM meminta masyarakat kota Jayapurabersabar menunggu proses perbaikan kantor, rumah, dan pertokoan milik wargayang dirusak.
“ Kepada warga saya untuk bersabar, karenapemerintah sementara bekerja untuk memperbaiki maupun membangun kembalibangunan yang dirusak,” Pungkas BTM. (Redaksi Topik)
