Intan Jaya, Topikpapua.com, -Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirim prajurit Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Divif 1 Kostrad ke Papua, dalam rangka Satuan Tugas Kodim 305 di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Komandan Yonif PR 305/Tengkorak Mayor Inf Ardiansyah, mengatakan, untuk memahami karakter wilayah penugasan, prajuritnya melaksanakan latihan terlebih dulu.
“Program latihan yang menjadi prioritas adalah berkaitan dengan pembinaan teritorial (Binter) dengan menjunjung tinggi kearifan budaya dan adat istiadat setempat,” kata Ardiansyah dalam rilis yang diterima Redaksi Topik, Sabtu (11/6/2022).
Ardiansyah menjelaskan, keberadaan Prajurit Yonif PR 305/Tengkorak ini, guna membantu pemerintah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Intan Jaya berdasarkan kearifan lokal setempat.
“Perjalanan para Kesatria Tengkorak ke Intan Jaya guna mewujudkan pesan damai yang sudah dilemparkan, yaitu Papua Penuh Damai (Papeda),”terangnya.
Sementara itu Perwira Hukum Satgas Yonif PR 305/ Tengkorak Letda Chk Julet Aloisius Tail memastikan kehadiran mereka memberikan warna berbeda dengan satgas sebelumnya.
“Karena pendekatan kearifan lokal menjadi kunci utama yang kami lakukan, sehingga apa yang diinginkan masyarakat, kami akan berusaha lakukan,”paparnya.
Merujuk pada Perintah Harian Panglima TNI, Julet berharap para ksatria Tengkorak di Intan Jaya nantinya memberikan dampak kepada masyarakat setempatnya, khususnya masyarakat Papua.
“Perintah dari Panglima TNI bahwa pemberangkatan Satuan TNI ke Papua dimaksudkan untuk melaksanakan tugas pembinaan teritorial, pendekatan kepada masyarakat secara persuasif serta menjunjung tinggi dan memberdayakan kearifan lokal berupa nilai-nilai luhur budaya Papua,” terangnya.
Selanjutnya diharapkan program yang diimplementasikan sebagai bentuk sarana pendekatan kepada para tokoh dan masyarakat Papua, berimbas positif bagi masyatakat Papua Papua agar semakin cinta kepada TNI, dan utamanya kepada NKRI.
“Intinya kehadiran kami adalah memperkuat persaudaraan, persatuan, kebhinnekaan dan menyampaikan pesan-pesan perdamaian. Kami berharap dapat merebut hati dan simpati rakyat untuk tetap setia kepada NKRI,” tandas Julet. (Redaksi Topik)
