Jayapura, Topikpapua.com, – Pasca bencana banjir dan longsor yang menimpa pemukiman warga dan sarana umum disejumlah titik di Kota Jayapura, pada jumat malam 22 Februari 2019, pemerintah Kota jayapura bertindak cepat.
Sejumlah kebijakan langsung diambil Walikota DR. Benhur Tomi Mano dan Jajaran, diantaranya menyiapkan posko-posko penangulangan banjir di sejumlah titik dan mendistribusikan kebutuhan mendesak bagi warga terdampak banjir seperti air bersih, makanan siap saji dan pakaian layak pakai.
Bukan hanya mengambil kebijakan semata, Pasangan BTM – Harus juga turun langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kota Jayapura.
“Aksi awal dalam tanggap ini adalah, memberikan bantuan makanan siap saji kepada warga yang terkena bencana terendam banjir, kita juga menyiapkan air bersih dan mengerahkan armada pengangkut sampah untuk membersihkan sisa-sisa banjir, ”kata Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H. Rustan Saru usai sejumlah titik terdampak banjirdi kota jayapura, Minggu, (24/02/19).
Haji Rustan juga meminta kepada seluruh lurah, RT dan RW agar dapat mendata jumlah warga yang terdampak musibah banjir, “Lurah, RT, RW dapat mendata warga yang terkena musibah disertakan nama dan alamat lengkap, sehingga kita bisa diberikan bantuan sembako atau keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan,”ungkapnya.
Wakil Wali kota berharap warga yang terdampak untuk bersabar dalam menghadapi musibah banjir, karena menurut Rustam, musibah ini bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, “Mari kita bersabar dan hadapi bersama-sama bencana ini , saya juga minta agar warga bisa kembali menjalani aktifitasnya seperti biasa,” Beber Rustam di depan warga Organda padang bulan.
Khusus untuk perumahan organda padang bulan, Pemerintah Kota Jayapura mengaku akan segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura untuk menyediakan pompa air.
“Mengenai banjir organda, harus ada langkah konkrit yang tepat. Sesuai dengan permintaan warga setempat kebutuhan mendesak adalah memasang pompa air untuk penanggulangan bencana sementara, agar kita bisa keringkan lokasi banjir di Organda, ” jelas Rustan Saru.
Dikatakan, hal ini akan di kordinasikan dengan BPBD, Dinas PUPR dan dinas terkait untuk mengambil langka-langka sigap memasang pompa.
“Realisasi bantuan ini akan dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat kordinasi bersama dinas terkait, besok (hari ini) , kita tidak bisa hari ini (kemarin), kita harus menyiapkan langkah – langkah dimana air akan dibuang, atau model penangananya dan solusinya seperti apa,” jelas Wakil Wali Kota.
Daerah Organda Padang Bulan adalah satu dari beberapa daerah langanan banjir di kota jayapura, selain perumahan Organda banjir jumat lalu juga melanda beberapa titik seperti di Pasar Yotefa, Perumnas IV, Perumahan BTN Puskopad Kotaraja, Pemukiman Dosen Uncen di Kotaraja, Sementara longsor dan kerusakan sarana umum terjadi di jalan Nafri, jalan Skiland Otonom Kotaraja, dan jalan CV Thomas.
Berdasarkan data dari BPBD Pusat, akibat banjir dan longsor yang terjadi pada hari jumat lalu, di perkirakan sekitar 1.300 Kepala Keluarga di Kota Jayapura yang menjadi korban. (Redaksi Topik)
