Jayapura, Topikpapua.com – Jalan di Ujung Jembatan Youtefa, Jumat (31/07/20), menjadi sasaran kekesalan masyarakat adat, terhadap Hasil penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018 Kota Jayapura.
Masyarakat Adat Tobati-Enggros sengaja menutup jalan penghubung menuju Holtekamp tersebut, sebagai bentuk sikap ketidak puasan atas hasil tes CPNS yang di keluarkan pemerintah Kota Jayapura 2 hari lalu.
“Benar, tadi pagi ada pemalangan jalan di ujung jembatan Youtefa pukul 06.00 WIT,” kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd.
Menurut Kapolres, pemalangan jalan itu berjalan kurang lebih hampir tiga jam, hingga menyebabkan kemacetan akses transportasi masyarakat.
Namun, setelah di lakukan koordinasi, pihaknya yang turun langsung ke TKP sehingga akses jalan bisa digunakan kembali oleh masyarakat
“Jalan sudah dibuka dan aspirasi masyarakat telah diterima langsung oleh Bapak Walikota Jayapura yang turun langsung menemui masyarakat yang melakukan pemalangan jalan, ” Ujar Kapolresta.
“Aspirasi telah diterima dan akan ditindak lanjuti oleh Bapak Walikota Jayapura ke tingkat Provinsi dan Pusat, ” katanya
Mantan Kapolresta Jayapura ini pun menghimbau kepada masyarakat kota Jayapura agar dalam menyampaikan aspirasi tidak boleh mengganggu akses jalan umum sehingga menghambat pengguna jalan lain dan penyampaian aspirasi boleh saja namun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(Redaksi Topik)