Gercin Papua : Tugas Mahasiswa Papua Kuliah Bukan Demonstrasi..!

oleh
Ketua DPD Gercin NKRI Papua, Albert. A. Wanggay Kabiay / Istimewa

Jayapura, Topikpapua.com, – Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMPI) jumat (18/01/2019) siang di depan kantor konjen Amerika serikat, membuat Gerakan Nasional Cinta (Gercin) NKRI angkat bicara.

Ketua DPD Gercin NKRI Papua, Albert. A. Wanggay Kabiay kepada Redaksi Topik mengaku sangat menyesali aksi unjuk rasa yang di gelar para mahasiswa yang berkuliah di Jakarta tersebut, menurut Albert Tugas Mahasiswa itu belajar bukan demonstrasi, apalagi bila hanya ikut-ikutan demo tapi tidak paham isyu yang di teriakkan saat demo.

“ Pertama sebagai seorang mahasiswa belajarlah yang benar sehingga nantinya dapat membangun tanah Papua lebih baik lagi, karena kalian ditugaskan oleh pemerintah Papua untuk belajar bukan untuk melakukan unjuk rasa yang kalian sendiri tidak tahu situasi sebenarnya di Nduga seperti apa, “ jelas Albert.

Albert menjelaskan bahwa situasi di Nduga sudah sangat kondusif, aparat TNI dan Polri bersama pemerintah dan juga berbagai elemen masyarakat sudah bekerja dengan maksimal untuk menjamin hak hidup masyarakat Nduga, kehadiran TNI-Polri dan pemerintah itulah sebagai implementasi kehadiran negara berada di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Albert, tidak ada lagi yang di sembunyikan dari kasus Nduga, bahkan para jurnalis juga sudah masuk sampai ke Nduga, “ beberapa media sudah berada di sana, baik media local maupun Nasional sudah meliput warga dan situasi di Nduga, ini dapat kita lihat dari pemberitaan yang terbit di media yang menjelaskan kalau wartawan mereka berada di lokasi, “ ungkap Albert menepis adanya isyu pemerintah sengaja menutup akses media ke Nduga untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Ditambahkan nya bila yang melakukan pembohongan publik itu adalah beberapa media di Papua yang memang dibuat untuk melakukan pemberitaan propaganda guna melakukan pembodohan terhadap generasi Papua, “Ada sekitar 4-5 media yang memang sengaja menjatuhkan pemerintah demi kepentingan tertentu atau dukungan Papua Merdeka, “ ungkap nya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Papua sudah sah menjadi bagian dari NKRI, ini sesuai dengan Pepera yang dilakukan oleh PBB, sehingga tidak bisa diganggu gugat lagi, “ saya minta kepada semua elemen generasi cerdas Papua untuk tidak menggoreng atau mengungkit masalah ini lagi, belajarlah dengan cerdas, “ imbuh nya.

Albert juga meminta kepada ara mahasiswa untuk melihat dengan jelas bahwa instruksi gubernur yang mendukung keberadaan TNI-Polri di Nduga serta penekanan bupati Nduga kepada TNI dan Polri untuk melakukan pengejaran terhadap TPN OPM karena mereka ini adalah penjahat.

“ Untuk itu saya minta jangan ada lagi yang memutar balikan fakta untuk menuntut TNI dan Polri keluar dari Nduga, keberadaan TNI dan Polri sudah tepat untuk menangkap TPN OPM guna penegakan hukum, bukan operasi militer yang selalu dibesar-besarkan oleh kelompok pendukung Papua merdeka, Tegas nya.

“ Jadi saya tegaskan bahwa keberadaan mahasiswa di Jakarta itu untuk belajar bukan untuk demo tentang Papua yang sesungguhnya para mahasiswa ini juga tidak tau perkembangan yang terjadi di Nduga saat ini, mereka terhasut oleh orang-orang yang ingin membuat Papua kacau dan rusuh, “ pungkas Albert. (Redaksi Topik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.