Merauke, Topikpapua.com, – Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke terpaksa meliburkan sejumlah sekolah, karena angka penyebaran covid-19 di daerah paling timur Indonesia itu kembali meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Thiasoni Betaubun mengungkapkan, total ada 8 sekolah yang telah diliburkan oleh pihaknya.
“Untuk sekolah yang rata-rata kena covid sudah kita liburkan. Ada yang 1 minggu, ada juga yang 2 minggu” katanya pada puncak acara HUT Kota Merauke ke 120, Sabtu (12/02/2022).
Soni mengaku pihaknya sudah memberikan surat edaran ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Merauke agar tetap menjaga protokol kesehatan saat melaksanakan program belajar mengajar.
Menurutnya, alasan kenapa belum bisa meliburkan seluruh sekolah karena saat ini program vaksinasi untuk anak usia sekolah juga tengah digalakkan.
“Kita tidak bisa serta merta menghentikan proses belajar mengajar, karena saat ini vaksinasi juga sedang berjalan. Jadi, nanti vaksi selesai dulu baru kita lakukan pembatasan” ungkapnya
Menurut Soni, pembatasan yang akan dilakukan nanti tidak jauh berbeda dengan pembatasan sebelumnya, yakni membatasi jam pertemuan.
“Jadi, tadinya mereka bertemu dalam proses belajar mengajar hingga jam 12 siang maka akan dipangkas ke jam 10 atau jam 11. Dan kedepannya akan diberlakukan shif juga, jadi hari ini kelas ini yang masuk, besoknya kelas lain dan seterusnya” tukasnya.
Pembatasan ini nantinya hanya akan diberlakukan di daerah yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Topikpapua, saat ini tercatat 180 orang yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Merake yang tersebar di 5 distrik. (Redaksi Topik)
