Merauke, Topikpapua.com, – Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo menegaskan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Boven Digoel yang malas bekerja, akan dimutasikan ke daerah lain.
“Kalau ada yang malas, saya akan pindahkan ke daerah lain, karena untuk apa mempekerjakan orang malas hanya merugikan daerah dan merugikan APBD untuk belanja daerah” kata Hengky kepada wartawan di Merauke usai mengikuti pembukaan lomba panahan tradisional dalam rangka HUT Kota Merauke ke 120 yang dilaksanakan di Lapangan Kapsul Waktu, Kamis (03/02/2022).
Menurutnya, pengawasan terhadap kinerja seluruh ASN di Kabupaten Boven Digoel akan dilaksanakan secara kontinyu.
“Ini berlaku bagi ASN yang bekerja di kota ataupun yang melaksanakan di distrik terjauh sekalipun,” tegasnya.
Hengky juga mengungkapkan APBD Kabupaten Boven Digoel saat ini sebesar Rp1,3 triliun. Sayangnya, sebagian besar dari nilai APBD tersebut digunakan untuk belanja pegawai yakni sekitar Rp 500 juta.
“Nilai belanja pegawai di daerah kami ini yang paling besar, jadi bagaimanapun juga pegawao harus dikontrol dengan ketat. Kalau ada yang tidak melaksanakan tugas, lebih baik dipindahkan saja ke daerah lain,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan dan guru, sambung Hengky, pihaknya akan berupaya untuk menaikan jumlah insentifnya.
“Karena guru dan tenaga kesehatan ini sangat penting, tapi kalau malas juga ya mau tidak mau kita pindahkan juga,” tandasnya. (Redaksi Topik)