Amankan Pemilu di Papua, Aparat Terjunkan 15 Ribu Personil Gabungan

oleh
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuamin Sormin saat memeriksa kesiapan personil / Istimewa

Jayapura, Topikpapua.com, – Kapolda Papua, Irjen Pol Martuamin Sormin mengaku untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019 di Papua, TNI-Polri di Papua mengerahkan sedikitnya 15 ribu aparat gabungan.

“ Personil Polda papua seluruhnya ada 11.700 orang, yang kami tugaskan untuk terjun langsung mengamankan pemilu sebanyak 7500 orang, di tambah back up dari kodam sebanyak 7500 personil, jadi total nya 15 ribu persobnil, “ Ungkap Kapolda Sormin kepada redaksi Topik, Kamis (11/04/19).

Walau terkesan banyak, namun diakui Jendral Sormin bila jumlah tersebut masih kurang untuk mengawal 29 Kabupaten/Kota di Papua.

“ Papua ini kan sangat luas, mulai dari daerah pegunungan sampai pantai, luasnya bahkan tiga kali pulau jawa, dengan jumlah personil 15 ribu masih kurang untuk mengawal pelaksanaan pemilu di Papua, kalau saya bagi ya.., rata-rata satu distrik hanya akan di kawal sekitar puluhan anggota saja, “ Jelas Kapolda Sormin.

Namun demikian jendral bintang dua tersebut optimis TNI-Polri di Papua mampu mengawal pelaksanaan pemilu di Papua.

“ Untuk itu saya mohon bantuan dari semua pihak, masyarakat semua mari kita sama-sama kawal pelaksanaan pesta demokrasi di tanah papua aman, damai dan tentram, mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu menjadi tanah yang penuh damai, “ Pintah Kapolda.

Sementara itu terkait pelaksanaan pemilu di tiga kabupaten yang di nyatakan rawan oleh KPU papua, Kapolda menyatakan pihak nya telah berkoordinasi dan siap untuk mengamankan semua potensi gangguan yang mungkin terjadi, termasuk gangguan dari pihak KKB.

“ Kan tiga kabupaten yang rawan itu semuanya pakai sistem noken/ikat, jadi saya pikir potensi ricuh antar sesama pendukung relative kecil, yang kita kuatirkan justru gangguan dari KKB, namun kami sudah siapkan strategi khusus untuk mengatasi hal tersebut, “ Ungkap Kapolda Sormin.

Tiga kabupaten yang diangap rawan adalah, kabupaten Nduga, Kabupaten Mamberamo tengah dan kabupaten Paniai, “ Untuk kabupaten Nduga kerawanan karena masalah KKB, kalau mamteng dan paniai karena masalah penetapan komisioner KPU yang baru, tapi kami optimis semua bisa kami kendalikan, “ Pungkas Kapolda Papua, Irjen Pol Martuamin Sormin. (Redaksi Topik)

Response (1)

  1. Mohon ijin, apakah boleh berita hasil liputan topikpapua com dikirim juga ke media nasional kami ??

    WhatsApp : 082399919770
    Kabiro Papua : Imran Alwi
    Web : lintasnusantara.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.