Jayapura, Topikpapua.com, – Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut dua, Mathius Derek Fakhiri (MDF) menggelar rangkaian giat safari Jum’at keliling. Pada kesempatan perdana MDF mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaten Keerom dan berdialog dengan warga.
Mengawali safari Jum’at keliling, MDF yang di dampingi Ibu Eva Fakhiri dan rombongan mengikuti sholat jumat bersama warga di Arso III, tepatnya di Masjid Nurut Tagwa. Usai Sholat MDF dan rombongan lalu bertemu dengan warga di Arso 13 dan berdialog dengan warga.
” Saya hadir disini dalam rangka safari Jum’at Kelilingi. Saya ingin mendengar secara langsung aspirasi dari warga disini, harapan dan apa saja yang diinginkan warga untuk pemerintah lakukan” ungkap MDF, Jumat (09/05/2025).
Dirinya juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam hidup saling berdampingan antara masyarakat non Papua dengan OAP,” Daerah Arso inikan daerah transmigrasi yang di dominasi oleh teman teman dari pulau Jawa, namun sudah lama di sini, jadi sudah merupakan orang Papua juga. Saya harap bisa hidup terus bersama masyarakat asli disini, saling menghargai, suku, agama dan perbedaan yang ada,” beber mantan Kapolda Papua tersebut.
Salah satu warga Arso 13, Suseno mengungkapkan bila warga Arso mayoritas adalah petani dan saat ini warga mengeluhkan jalan utama yang rusak,” kita kesulitan untuk menjual hasil kebun kita ke kota karena jalan yang rusak, kalau hujan banjir dan tidak bisa kita lewati,” ungkap Suseno.
Hal senada juga di keluhkan Sri. Ibu Sri mengaku akses jalan yang rusak membuat mereka terkadang kesulitan untuk membawa hasil jualan mereka ke kota.
” Tentunya ini menjadi perhatian saya, kedepan bila dipercaya sebagai Gubernur Papua prioritas kami akan perbaiki transportasi darat, sehingga hasil kebun bisa didistribusikan dengan lancar ke kota, bukan hanya ke kota saya bermimpi Keerom ini bisa menjadi lumbung utama pemenuhan kebutuhan bahan makanan dan buah bagi 6 Provinsi di Tanah Papua” Jelas MDF.
MDF juga mengaku berencana akan membangun bandara internasional di Kabupaten Keerom” Sehingga nantinya bahan pertanian bisa didistribusikan dari sini hingga ke Provinsi lain di luar, nanti Bandara Sentani jadi bandara domestik, disini akan kita bangun bandara Internasional,” ujarnya.
Usai berdialog dengan warga di Arso 13 rombongan MDF mengunjungi salah satu gereja katolik ST Lorenso Ruiz di daerah Arso IX,” Saya hadir disini karena saya adalah bagian dari keluarga besar katolik. Bapak saya Katolik dan mama saya GKI. Saya besar dengan ajaran katolik, jadi saya pikir tidak ada salahnya saya datang kesini untuk melihat progres pembangunan pembangunan gereja disini sekaligus meminta doa restu kepada para tokoh agama katolik disini,” jelas MDF.
Rombongan lalu melanjutkan safari Jum’at Kelilingi dan bertemu dengan pengurus Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Kabupaten Keerom.
“Rangkaian Jumat Kelilingi ini akan kami lakukan setiap hari Jumat. Perdana kami mengunjungi kabupaten Keerom, nanti Jumat berikut kita akan ke kabupaten Jayapura. Saya akan bertemu dengan masyarakat untuk terus menyuarakan kedamaian dan pentingnya toleransi, mengapa? Karena itulah kekuatan bangsa kita, Bhineka Tunggal Ika, kita boleh berbeda, tapi harus tetap bersatu dan toleransi antar umat beragama menjadi penting. Jangan lagi mengotak ngotakan suku, agama dan kelompok. Kita satu, kita semua Papua, kita Indonesia” pungkas Komjen (purn) MDF. (Redaksi Topik)