Sekolah Dibakar OPM, Sa
Intan Jaya, Topikpapua.com, – Paska-teror Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo pada Maret – April silam, situasi di Distrik Homeyo saat ini sudah kondusif.
Aparat gabungan sudah berhasil memukul mundur OPM dan berhasil menguasai Distrik Homeyo. Warga masyarakat pun yang awalnya memilih mengungsi telah kembali kerumah mereka dan beraktifitas seperti biasa.
Namun akibat aksi teror KKB benerapa waktu lalu menyisakan cerita tragis, dimana anak-anak tak lagi memiliki bangunan sekolah untuk belajar karena dibakar habis oleh OPM.
Melihat hal tersebut, Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA yang telah menempatkan Aparat Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan Intan Jaya bersama saruan tugas lainnya dari Polri menggelar tenda “Papua Pintar” di lokasi bekas sekolah yang dibakar OPM.
“Sekolah Lapangan yang diinisiasi oleh KOOPS HABEMA melalui Program Pqpua Pintar ini merupakan salah satu perwujudan upaya KOOPS HABEMA memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat Papua guna percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, Senin (10/6/2024).
Dijelaskan Letjen Richard, Selain membantu mengajar, anggota KOOPS TNI HABEMA juga membagikan buku pelajaran, buku tulis dan seragam bagi anak-anak di Homeyo.
” Sekolah mereka, SDN Inpres Pogapa telah rata dengan tanah dibakar oleh OPM. Kondisi ini tentunya menyulitkan anak-anak dan para guru untuk menjalankan proses pembelajaran. Guna mengatasi kesulitan tersebut, Satgaster KOOPS HABEMA telah mengajak para warga untuk bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah, serta mendirikan Tenda TNI sebagai Sekolah Lapangan di lahan bekas bangunan SDN Inpres Pogapa yang dibakar oleh OPM,” jelas nya.
Menurutnya, program Papua Pintar ini dimulai sejak Senin 10 Juni 2024 dan dipimpin langsung oleh Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan.
“Hari ini kita mulai dan dalam proses belajar mengajar anak-anak tetap didampingi oleh oranga tua mereka, hadir juga para tokoh dari Distrik Homeyo yang melihat secara langsung apa yang kami lalukan,” ujar Letjen Richard. (Redaksi Topik)