Isu Kodim Deiyai Diserang OPM, Kapendam : Itu Tidak Benar!

oleh -266 Dilihat

Jayapura, Topikpapua.com, – Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menegaskan bila informasi yang beredar terkait vidio adanya penyerangan ke Kodim Deiyai saat jenazah Danramil Aradide tiba di kodim adalah informasi yang tidak benar.

“Tidak benar Makodim Deiyai diserang, yang terjadi itu saat jenazah Danramil Aradide tiba di Makodim Deiyai ada indikasi akan ada gangguan oleh sekelompok orang, makanya oleh pasukan yang ada disana massa tersebut di bubarkan,” ungkap Letkol Candra, Sabtu (13/4/2024).

Menurutnya, Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (11/4) sekira pkl. 23.30 wit, ” itu merupakan tembakan peringatan dari Prajurit TNI karena adanya indikasi akan ada gangguan saat prosesi persemayaman Alm namun keluarga jadi panik karena dengar suara tembakan,”jelasnya.

Kapendam pun mengaku bila tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian itu.” Kondisi di Makodim Deiyai aman dan keesokan harinya jenazah Danramil Aradide sudah kita evakuasi ke Nabire. Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka dan rencananya besok, minggu barulah akan di makamkan,” jelas Letkol Candra.

Sebelumnya diberitakan Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey meninggal akibat diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM.

” iya benar, Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM. lokasinya di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupatrn Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024),” ungkap Letkol Candra, Jumat (12/4/2024).

Menurut Chandra, Kejadian tersebut bermula saat Alm keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada hari Rabu (10/4) sore, namun hingga Kamis pagi (11/4) Alm tidak kembali.

“Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM, ” ujar Candra.Letkol

Candra mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku penembakan yang merupakan bagian dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Wilayah Paniai.

” Saat ini sedang kita kejar pelakunya, mereka itu OPM yang sadis yang tidak berprikemanusiaan, bukan hanya aparat keamanan yang menjadi korban tapi mereka juga tak segan-segan membantai warga sipil,” tegas Letkol Candra. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.