Mappi, Topikpapua.com, – PT PLN (Persero) terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan adanya peningkatan jam nyala menjadi 24 jam pada Kampung Bade, Distrik Eder, Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
Sebelumnya, Kampung Bade telah dilistriki PLN selama 12 jam setiap harinya pada pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang dan akan menyala lagi pada jam 6 sore hingga 12 malam sejak tahun 1986.
Kini peningkatan jam nyala dapat dirasakan oleh 1.000 pelanggan dari berbagai golongan untuk beraktivitas di malam hari.
Yanuarius Sumaghai, salah satu masyarakat di Kampung Bade, menyambut peningkatan jam nyala ini dengan senang. Saat ini dirinya dan keluarga tidak perlu takut untuk beraktivitas karena fasilitas kelistrikan sudah tidak terbatas.
“Terima kasih banyak PLN sudah mewujudkan doa dan harapan kami. Anak-anak kami sekarang dapat belajar dengan nyaman, dan usaha kami dapat berjalan tanpa kendala listrik,” tuturnya.
Senada dengan Yanuarius, Liborius Kaiman yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang pedagang juga merasa sukacita karena bisa merasakan penerangan yang memadai di akhir tahun 2023 ini. Momen pergantian tahun kali ini dimaknai dengan haru karena harapannya untuk meningkatkan pendapatan bisa jelas terlihat.
“Sebelumnya, kami harus bergantung pada genset saat listrik padam. Ini sangat mempengaruhi pengeluaran saya karena kami perlu untuk berdagang. Sekarang, dengan PLN beroperasi 24 jam, kami tidak lagi memerlukan genset. Terima kasih PLN telah membantu masyarakat Bade,” ungkap Liborius.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pj Bupati Mappi, Michael Gomar kepada PLN karena telah mewujudkan impian masyarakat Bade, “Kami juga akan terus berupaya agar seluruh wilayah di kabupaten mappi bisa semuanya terlistriki agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan nyaman dan lancar,” kata Michael Gomar.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menyampaikan bahwa listrik menjadi salah satu energi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh masyarakat. Peranannya yang vital membuat ketersediaannya sangat diperlukan untuk seluruh lapisan tanpa terkecuali.
“Terima kasih kepada teman-teman PLN yang sudah bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang prima. Dengan listrik 24 jam, masyarakat Bade dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk pendidikan bagi siswa dan siswi bisa berjalan dengan lancar,” ujar Apolo.
Dalam mencukupi kebutuhan listrik masyarakat disana, pasokan daya disuplai langsung oleh PLTD Bade. Dengan penambahan mesin 500 kW, kini pembangkit yang memiliki daya mampu 1.175 kW tersebut memiliki beban puncak sebesar 325 kW atau masih memiliki cadangan daya sebesar 850 kW untuk beroperasi penuh. Beberapa infrastruktur ketenagalistrikan juga dibangun untuk menambah keandalan, seperti jaringan tegangan menegah (JTM) sepanjang 9,22 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 20,85 kms serta 5 unit gardu distribusi.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIW Papua dan Papua Barat, Budiono menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan kepada PLN dalam membangun seluruh infrastruktur kelistrikan. Berkat sinergi yang terjalin baik pelayanan kelistrikan yang maksimal untuk masyarakat bisa diwujudkan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung. PLN merasa senang karena bisa memberikan pelayanan kelistrikan pada masyarakat di Kampung Bade. Kami berharap infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun bisa dijaga bersama agar keandalan suplai listrik tidak terganggu. Dengan adanya peningkatan jam nyala ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sebelumnya,” papar Budiono.(Redaksi Topik)
