Jayapura, Topikpapua.com, – Masyarakat Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang kini mengungsi di Kampung Kutdol, Oksibil tengah diliputi rasa bahagia.
Bagaimana tidak, doa dan harapan mereka terkabul yaitu dapat merayakan Hari Natal bersama keluarga tercinta di kampung halamannya di Kiwirok, pada 25 Desember 2022.
Diketahui, selama 14 bulan atau 428 hari warga Kiwirok ini meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka terpaksa memilih mengungsi ke Oksibil pasca penyerangan KKB pada September 2021 lalu.
Ulah kelompok pengacau keamanan kala itu, tak hanya menyebabkan warga sipil dan anggota TNI-Polri menjadi korban, namun sejumlah fasilitas pemerintah, pendidikan dan kesehatan pun hangus dibakar KKB.
Salah satu warga pengungsi, Neri, mengaku tak sabar untuk segera pulang ke kampung halamannya, merayakan Natal bersama sanak keluarga.
“Harapan saya. Bisa segera ke Kiwirok. Itu kampung halaman saya. Semoga bisa merayakan natal,” katannya.
Wanita yang berprofesi sebagai Guru CPNS SMP di Kiwirok ini mengungkapkan, sudah cukup ia menderita bersama warga lainnya selama berada di lokasi pengungsian di Oksibil setahun lebih ini.
“Lihat anak-anak di sini. Harus bersekolah di lokasi pengungsian. Padahal di sana sekolahnya bagus. Di pengungsian ini kami harus mencari guru yang mau sukarela mendidik anak-anak,” ungkap Neri.
Dalam kesempatan ini, Neri kembali mengenang kisah tragis saat KKB menyerang Kiwirok. Serangan itu membuatnya sedih, karena saat kejadian ia sedang berada di Kota Jayapura, sedanhkan keluarganya di Kiwirok, dan kemudian melarikan diri ke hutan.
“Jadi ketika kejadian, anak saya bersama neneknya kabur ke hutan dan tinggal di sana selama 2 minggu. Lalu saya ke Oksibil dan meminta siapa saja yang ke Kiwirok untuk membawa mereka ke Oksibil,” bebernya.
Rencana kepulangan warga pengungsi Kiwirok untuk merayatakan Natal diinisiasi Satgas Damai Cartenz. Satgas Damai Cartenz sendiri merupakan tim yang dibentuk pemerintah untuk menjaga situasi tetap kondusif di Papua. Satgas ini juga bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pengungsi.
Pada Selasa (15/11/2022) pagi di Kampung Kutdol, Kepala Ops Damai Cartenz Kombes Polisi Muhammad Firman berserta rombongan melaksanakan upacara bakar batu bersama masyarakat setempat. Upacara bakar batu merupakan sebuah tradisi masyarakat Papua sebagai ungkapan rasa syukur.
Bakar batu yang dilakukan di Kampung Kutdol tersebut sebagai wujud dan harapan agar pemulangan pengungsi Distrik Kiwirok bisa dilakukan sebelum Natal 2022, dan berjalan lancar.
“Kita memulai merencanakan sesuatu dengan acara bakar batu ini. Dengan pemulangan masyarakat Oksibil menuju Kiwirok dan harapannya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Firman. (Redaksi Topik)
Hi, This is Vinnie. I am a full-stack web developer with 15 years of experience. I can help you with website maintenance, improvement, bug fixing, or any other issue related to your website topikpapua.com
Do you have any requirements? If yes, please email me at teamwebstreet@gmail.com.