Dituding Lambat Membentuk Tim, YPM : Tanggung Jawab Besar tanpa Modal, Itu Mustahil

oleh -168 Dilihat
Manager Persipura Yan Mandenas/ist

Jayapura, Topikpapua.com – Manajer tim Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas (YPM) mengaku kewalahan bila harus mengurus semua persoalan terkait pembentukan tim Persipura.

Menurut Yan, sejak dirinya diminta untuk menjadi manajer tim Persipura dirinya sangat senang dan bersyukur dan siap untuk membantu mengembalikan kejayaan Persipura.

“Saya mau sampaikan bahwa saya ditunjuk sebagai manajer persipura ini sifatnya saya ingin membantu meringankan beban persipura yang saat ini berada di liga 2, namun dalam perjalananya semua tugas tanggung jawab justru di bebankan kepada saya,” ungkap Yan kepada Redaksi Topik, Kamis (30/6/2022).

Anggota Komisi I DPR-RI tersebut sebenarnya tak keberatan bila harus menanggung semua tanggung jawab yamg diemban kepadanya, namun menurutnya dengan waktu persiapan yang sangat singkat dan tingkat kesibukannya sebagai anggota dewan membuat Ia tak bisa fokus mengurus Persipura.

“Saya hanya diberikan waktu kurang lebih satu setengah bulan untuk mencari sponsor, mencari dan mengontrak pemain dan staf pelatih, mempersiapkan panpel dan lain-lain, itu semuanya ditugaskan kepada saya, sementara saya tidak diberikan modal dasar untuk jalankan itu semua,” beber Yan.

“Seandainya saya diberikan modal dasar untuk mengurus itu semua, mungkin saat ini Persipura sudah mulai latihan, tapi ini kan tidak. Saya mau sampaikan bahwa sejak saya menjadi manajer saya jalan dengan nol rupiah,”tukasnya.

Baginya, Moral dasar sangat dibutuhkan untuk mengontrak para pemain dan staf pelatih.

” Kalau dari awal saya diberikan modal dasar, kita sudah bisa kontrak pemain dan staf pelatih, ya minimal kita bayar mereka tanda jadi dulu sambil mencari sponsor untuk nantinya bayar gaji mereka, tapi inikan tidak ada sama sekali,” Ujar Yan.

Namun demikian politisi partai Gerindra tersebut tak mau mencari kambing hitam atas permasalahan tersebut.

“Saya pada prinsipnya mau bilang kalau saya ini cinta Persipura, makanya saya terima tawaran sebagai Manajer, hanya waktu persiapan ini yang terlalu sempit sedangkan saya juga tidak bisa fokus urus persipura karena tugas saya juga banyak di DPR-RI,” ujarnya.

Yan pun mengatakan bila pihak Direksi dan Komisaris PT Persipura Papua ingin dirinya fokus mengurus Persipura, Ia siap meninggalkan pekerjaannya sebagai anggota DPR-RI.

“Kalau saya di bayar full untul urus Persipura maka saya berani tinggalkan kesibukan saya sebagai anggota DPR-RI dan fokus urus persipura, tapi inikan tidak,” ujar Yan. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.