Bali, Topikpapua.com – Sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua terhadap lingkungan hidup, BI Papua mengunjungi Bank Sampah Wastu Lestari di kawasan Peguyangan, Denpasar Bali, Minggu (12/6) 2022)
Dalam kunjungan tersebut BI Papua menggandeng 25 wartawan dari Papua.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengaku, kunjungan ke Bank Sampah tersebut agar pihaknya dapat belajar dari keberhasilan pengelolaan sampah di Bali yang nantinya akan di terapkan di Papua.
“Saat ini di dunia perekonomian berfokus ke dua hal, yaitu Digitalisasi dan Ekonomi ramah lingkungan dan kami Bank Indonesia Papua ke sini (Bali) untuk belajar bagaimana sampah itu bisa memiliki nilai ekonomi, Jadi outputnya itu lingkungan bersih karena masyarakat mengumpulkan sampah dan menjualnya ke Bank Sampah, “jelas Juli di Hotel Ibis, Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (13/6/2022).
Juli menjelaskan bila pihaknya sampai saat ini tengah berkomunikasi dengan sejumlah Bank di Papua guna menerapkan konsep linear ecomomi.
“Saya kebetulan beberapa waktu yang lalu berkomunikasi dengan pimpinan BNI 46 Papua dan mereka juga sudah menginisiasi bank sampah digabungkan dengan inklusi keuangan di Merauke,” ungkap Juli.
Intinya, Lanjut Juli, Sirkular ekonomi bank sampah nantinya akan digabungkan dengan inklusi keuangan, “Jadi nabung sampah didapat uanggnya ditabung disitu, ” jelas Juli.
Juli berharap kedepan di beberapa kota besar di Papua bisa memanfaatkan Bank Sampah sebagai salah satu solusi untuk membantu perekonomian warga.
“Harapan kami kalau di Merauke bisa berjalan dengan baik nanti kita akan bantu juga di daerah lain di Papua, Kalau semua daerah bisa punya Bank Sampah dan dikelola dengan baik, perekonomian warga meningkat dan lingkungan bisa tetap bersih,” pungkas Juli. (Redaksi Topik)