Jayapura, Topikpapua.com – Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengaku ada tujuh wilayah di Papua yang akan menggelar aksi demo tolak DOB pada tanggal 3 Juni 2022.
“Informasi yang saya terima ada tujuh daerah, yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Wamena, Biak, Timika, Paniai, Nabire dan aksi itu diinisiasi oleh kelompok PRP, ” ungkap Irjen Fakhiri, Kamis (2/6/2022) malam.
Menurut Kapolda, dari tujuh daerah tersebut pihaknya akan lebih fokus menjaga keamanan ke kota jayapura dan kabupaten.
“Saya sudah perintahkan semua Kapolres untuk mengantisipasi aksi besok, namun khusus kota dan Kabupaten Jayapura sudah saya perintahkan tidak boleh ada aksi Long March, ” tegas Kapolda.
Kapolda mengaku tindakan tegas akan dilakukan anggotanya bila massa aksi tetap memaksakan untuk melakukan long march.
“Kota dan Kabupaten Jayapura inikan barometer ya.., dan banyak sekali warga lain juga yang memiliki hak untuk hidup aman dan nyaman dan itu harus kita jaga, ” tukas Kapolda.
Dirinya juga mengatakan bila pihak kepolisian tidak melarang warga untuk melakukan aksi demo, namun ada aturan yang harus di penuhi dan itu diatur oleh Undang-undang.
“Selama pihak yang ingin melakukan aksi demo memenuhi semua aturan dan aksi tersebut tidak melanggar Undang-undang pasti kita berikan ijin, yang penting jelas siapa penanggung jawab aksi, tujuan aksi dan aturan lainnya dipenuhi, ” jelas Irjen Fakhiri. (Redaksi Topik)
