Jayapura, Topikpapua.com,- Kebakaran melanda sejumlah kios di Kompleks Pasar Bomonani, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua, Sabtu (7/5/2022). Dalam musibah itu, 9 unit kios dikabarkan hangus dilalap si jago merah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal membenarkan, insiden kebakaran itu terjadi Sabtu dini hari yakni sekitar pukul 01.30 WIT.
Ia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat salah satu korban bernama Ajilr Manalu, mengaku bahwa dirinya baru tersadar telah terjadi kebakaran yang sumber apinya diduga berasal dari belakang rumah korban lainnya bernama Syukur.
“Jadi, saat korban Anjilr Manalu itu tersadar kalau terjadi kebakaran, lalu dia dengan spontan keluar dari kios sambil meminta pertolongan,” kata Kamal di Jayapura.
Karena bangunan kios dan sekitarnya terbuat dari tripleks dan kayu, sehingga api dengan mudahnya merembet dengan cepat dan menghanguskan bangunan-bangunan di sekitarnya.
“Setelah menerima informasi tersebut, personel Satuan Reserse Polres Nabire bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu memadamkan kebakaran tersebut bersama-sama dengan masyarakat lainnya,”ungkap Kamal.
Kamal mengatakan kasus kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1-2 miliar rupiah.
“Saat ini kasus kebakaran tersebut sedang tahap proses penyelidikan Satuan Reserse Polres Nabire,” ucapnya.
Ia menambahkan setelah api berhasil dipadamkan, warga pendatang khususnya yang ada di dalam kompleks pasar pun secara gotong-royong ikut membantu mengamankan barang-barang milik para korban yang masih tersisa.
“Ya, itu sebagai bentuk solidaritas atas keprihatinan warga di kompleks pasar. Mereka juga ikut berjaga-jaga untuk mengantisipasi aksi penjarahan oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan,” terangnya.
Kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Provinsi Papua, Kamal kembali menghimbau agar lebih waspada dan secara intens mengecek alat-alat listrik yang berada di rumahnya.
“Karena sebagian bersar kasus kebakaran yang terjadi dikarenakan korsleting atau arus listrik di sekitar kita,”pesannya. (Redaksi Topik)