Jayapura, Topikpapua.com, – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan bila pelaku penembakan terhadap dua warga sipil di kampung Lumbuk Distrik Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya, Selasa pagi adalah bagian dari kemompok Gholiat Tabuni.
” Di Puncak jaya ini kan dulu markas besar mereka disitu, namun sejak 2012 mereka geser ke puncak dan timika sehingga daerah itu mulai aman, namun mereka masih ada disana, ” ungkap Kapolda kepada Redaksi Topik, Selasa (12/04/22).
Menurut Jenderal bintang dua tersebut, kecil kemungkinan pelaku penembakan tersebut adakah KKB dari luar Puncak Jaya.
” Saya pikir itu masih bagian dari kelompoknya Gholiat Tabuni yang tidak ikut ke puncak dan Timika, mereka biasanya gunakan pistol rakitan, “jelas Kapolda.
Atas peristiwa tersebut, Irjen Fakhiri mengaku telah memerintahkan Kapolres agar segera berkomunikasi dengan Bupati Puncak JayaJaya untuk mencari tau akar masalah terjadinya penembakan.
” Sejak Bupati dilantik kan kita tau daerah puncak jaya aman, namun sekarang ada penembakan lagi, nah ini yang harus di cari tau sebabnya. Saya sudah perintahkan Kapolres segera komunikasi dengan Bupati, ” Beber Fakhiri.
Sementara itu Kapolda Fakhiri juga mengatakan akan segera mengirim bantuan pasukan untuk mempertebal pengamanan di Puncak Jaya.
“Kami akan kembali mempertebal kekuatan di sana, yaitu di kurage dan kulirik, ” Ujar Fakhiri.
Irjen Fakhiri mengaku paska dinyatakan aman, pihaknya menarik pasukan dari kedua pos tersebut.
” Di antara Kurage dan kurilik ini kan pos kita sudah kosong, jadi mereka anggap aman dan akhirnya terjadi. Ini juga menjadi pembelajaran bagi kita agar tidak lengah, “jelas Kapolda. (Redaksi Topik)
