Jayapura, Topikpapua.com, – Manajemen Persipura Jayapura akan menggantikan posisi Arvidas Ridwan Madubun sebagai manajer klub.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano di Jayapura, Senin (4/4/2022) mengataka, Ridwan Madubun (Bento) telah menemui manajamen sekaligus meminta maaf atas hasil akhir Persipura pada kompetisi 2021/22.
“Sebelumnya pada Minggu kemarin Manajer Ridwan Madubun telah menghadap manajemen, ada Ketua Umum, Direktur Utama, Pak Rudy Maswi, dan Pak Sekretaris Umum, saat itu Pak Bento memohonan maaf atas hasil akhir kompetisi yang tidak sesuai harapan, kemudian menyampaikan laporan pertanggungjawaban, dan menyerahkan kembali jabatan manejer kepada pengurus,” kata Benhur.
Benhur menjelaskan, pengurus klub telah menerima laporan dan selanjutnya manejemen akan melakukan persiapan terkait tim, termasuk menunjuk manejer yang baru.
“Sudah ada beberapa nama, sudah pasti tidak mudah mencari orang untuk itu, jadi akan dilihat dengan baik dan seksama, dan segera diumumkan dalam waktu dekat,” jelas BTM sapaan akrabnya.
Pihaknya juga dalam waktu yang tak lama akan menyampaikan ke publik terkait kronologis serta perlakuan (Liga Indonesia Baru (LIB) sehingga tidak hadirnya Persipura Jayapura saat menghadapi Madura United tanggal 21 Februari 2022 lalu.
Saat ini kata Benhur, konsentrasi manajemen adalah bersurat secara resmi kepada federasi melalui Badan Yudisialnya untuk melaporkan dan meminta dilakukan investigasi atas 2 (dua) pertandingan di week 34, yaitu Persija VS PSS Sleman, dan Barito VS Persib Bandung.
“Bukan hanya kami, tetapi publik juga menduga adanya pelanggaran fair play dan juga dugaan pelanggaran regulasi disana, kita semua tidak buta, dan kita juga bukan orang yang baru tahu sepakbola, jelas ada hal yang aneh disana. Reaksi publik atas kejanggalan kedua pertandingan tersebut dapat terlihat dari status dan komentar di berbagai media sosial,” tandasnya. (Redaksi Topik)
