Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PORT NUMBAY » Kapolresta Ancam Bubarkan Paksa Massa Demo 1 April

Kapolresta Ancam Bubarkan Paksa Massa Demo 1 April

  • account_circle topik papua
  • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
  • visibility 114
  • comment 0 komentar

Jayapura, Topikpapua.com, – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Polisi Gustav Urbinas menghimbau masyarakat yang bermukim di wilayah hukumnya agar tidak terprovokasi,  menyusul adanya seruan aksi ajakan demonstrasi pada 1 April 2022 mendatang, yang akan dilakukan oleh Petisi Rakyat Papua (PRT).

“Demo nanti memang mengusung berbagai macam tema, tapi menurut saya, ya tema utamanya hanya satu yakni menolak DOB atau pemekaran. Jadi yang lain hanya mendampingi supaya kelihatan banyak,” ucap kapolresta, Selasa (29/3/2022) malam.

Mantan Kapolres Jayapura ini menegaskan, kepolisian kerap menawarkan audiensi bagi pihak atau kelompok yang ingin melakukan aksi unjuk rasa. Pasalnya, demo yang mengumpulkan banyak orang tidak diberikan izin selama status pandemi Covid-19 belum dicabut oleh WHO sebagai lembaga kesehatan internasional yang memiliki otoritas.

Bahkan, Gustav mengaku sebagai pihak keamanan yang telah menangani ratusan aksi demonstrasi, dimana tidak ada jaminan keamanan yang diberikan oleh para pendemo.

“Karena berkaca dari pengalaman 2019 maupun yang terakhir kemarin saja mobil polisi dirusak serta anggota masuk rumah sakit. Jadi, kami sudah menyampaikan pemberitahuan STTP dengan menjelaskan aksi itu ditolak dan tidak boleh dilaksanakan,”tegasnya.

Lebih tegas kapolresta mewarning, barang siapa turun dan berkumpul dengan tujuan melaksanakan longmarch akan ditindak tegas, dibubarkan secara paksa sesuai dengan SOP dalam kepolisian.

“Kalai suda diingatkan berungkali tidak bisa terus dilakukan juga, ya terpaksa kita bubarkan paksa menggunakan water canon dan gas air mata. Dan apabila ada potensi perbuatan tindak pidana, kita akan melakukan penangkapan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, kapolresta mengatakan bahwa masyarakat Kota Jayapura dengan latar belakang suku, agama dan ras yang berbeda, tentu ingin hidup damai. Ia juga mengingatkan bahwa Kota Jayapura selain sebagai ibu kota provinsi juga adalah pusat pendidikan untuk tempat menimba ilmu bagi anak-anak dari kabupaten lainnya di Papua.

“Perlu diingat bahwa polisi tidak pernah menutup ruang untuk menyampaikan pendapat, yang saya koreksi adalah metodenya saat ini, karena aksi demo tidak mematuhi pasal 11 yang mengatur jangan menganggu ketertiban umum, menjaga keamanan dan ketertiban, tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa”.

“Nah kalau banyak yang dilanggar, kira-kira polisi wajib hentikan. Apalagi itu tercantum dalam undang-undang mengatakan kami bisa menghentikan aksi tersebut,” timpalnya. (Alleya)

  • Penulis: topik papua

Rekomendasi Untuk Anda

  • Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Gandeng Pemkot Jayapura Luncurkan Gerai Kesehatan

    Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Gandeng Pemkot Jayapura Luncurkan Gerai Kesehatan

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • account_circle topik papua
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com, – Rasaka Cartenz akan segera meluncurkan gerai kesehatan di Kota Jayapura dengan tujuan meningkatkan pola hidup sehat masyarakat dan mengobati 4 penyakit prioritas program kesehatan lambang diri sehat guna (Keladi Sagu). Program Keladi Sagu yang merupakan operasi Rasaka Cartenz itu nantinya akan berkalaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Jayapura. Kepala Satuan Tugas Binmas […]

  • Ini Klarifikasi Kuasa Hukum Bupati Mimika Terkait Status Tersangka EO

    Ini Klarifikasi Kuasa Hukum Bupati Mimika Terkait Status Tersangka EO

    • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
    • account_circle topik papua
    • visibility 3.924
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com, – Kuasa Hukum Bupati Mimika, Dr. Anthon Raharusun, SH,MH angkat bicara soal penetapan klien nya sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran UU ITE  oleh Polda Papua. Menurut Anthon, apa yang dilakukan oleh Kliennya semata-mata untuk mengklarifikasi kebenaran video panas yang melibatkan salah satu tokoh adat di kabupaten Mimika pada 11 Agustus lalu. “Terkait dengan […]

  • Jelang Pilkada, Pemprov Papua Tengah Luncurkan Pos Kamtibmas 

    Jelang Pilkada, Pemprov Papua Tengah Luncurkan Pos Kamtibmas 

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle topik papua
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Nabire, Topikpapua.com, – Pemerintah Provinsi Papua Tengah berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Nabire meluncurkan Pos Kamtibmas. Peluncuran dilaksanakan di halaman Markas Polres Nabire, Jumat (25/10/2024) sore. Peluncuran Pos Kamtibmas ini dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM. Pos Kamtibmas ini nantinya akan memberikan rasa aman dan tertram dilingkungan masyarakat di […]

  • Pilkada Papua, Warga Organda : Pasangan Mari-Yo Bukan Hanya Janji Tapi Eksekusi! 

    Pilkada Papua, Warga Organda : Pasangan Mari-Yo Bukan Hanya Janji Tapi Eksekusi! 

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • account_circle topik papua
    • visibility 277
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com, – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) akhirnya menepati janji kampanyenya untuk membersihkan saluran pembuangan air (drainase) yang tersumbat penyebab banjir di Perumahan Organda, Distrik Heram, Kota Jayapura. Satu unit alat berat excavator telah diturunkan, pada Minggu (13/10/2024) untuk melakukan pengerukan drainase yang […]

  • Korban Pembantaian KKB di Nduga Dievakuasi ke Timika   

    Korban Pembantaian KKB di Nduga Dievakuasi ke Timika  

    • calendar_month Sab, 16 Jul 2022
    • account_circle topik papua
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com – 12 warga sipil Korban pembantaian KKB di kampung Nogolait, Kabupaten Nduga pada Sabtu (16/7/2022) pagi, telah berhasil dievakuasi ke Timika. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Achmad Mustofa Kamal mengatakan proses evakuasi melibatkan Hrli Bell Polri, Peaawat Rimbun Air dan Heli Caraka milik TNI-AU. Sudah kita evakuasi tadi, 2 korban luka-luka dievakuasi dengan […]

  • Kunjungi Lokasi Kebakaran, Ribka Haluk Minta Aparat Tangkap Pelaku

    Kunjungi Lokasi Kebakaran, Ribka Haluk Minta Aparat Tangkap Pelaku

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • account_circle topik papua
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Dogiyai, Topikpapua.com, – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, meminta aparat keamanan menangkap pelaku pembakaran kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai dan 8 petak rumah kontrakan yang terjadi Senin (31/7/2023). “Saat pembakaran itu, saya sedang berkantor di Kabupaten Dogiyai, sehingga saya bersama Pj Bupati Dogiyai Petrus Agapa, langsung mendatangi kedua lokasi bangunan yang dibakar serta berdiskusi […]

expand_less