Jayapura, Topikpapua.com, -Aksi demonstrasi penolakan rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin (28/3/2020) berjalan dengan aman dan tentram
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom pun menyampaikan terima kasih, karena para pendemo telah menyampaikan aspirasinya dengan baik.
Befa meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan persoalan DOB tersebut kepada Pemerintah Pusat.
“Jadi mau demo kapanpun, mau dalam jumlah berapapun boleh saja, karena pasti aman. Yang saya arahkan kemarin adalah memerintahkan kepolisian untuk menjaga dengan baik. Itu yang saya sampaikan dari awal dan tidak membatasi,” katanya.
Tak bisa disangkal bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara. Hanya saja, kata Befa, para pendemo harus bisa menahan diri dan tetap tenang agar aksi yang dilakukan tidak berujung pada konflik yang merugikan khalayak ramai.
“Yang terpenting itu jangan ada korban dan harus berjalan aman dan tentram. Kita hanya kawatir ada banyak anak kecil, ada kecelakaan dan lain-lain, nanti pemerintah lagi yang didenda. Jadi tugas saya menjaga ketertiban dan kedamaian. Itu sudah saya laksanakan dan akhirnya demo sudah selesai dan aman,”beber Befa.
Bupati Lanny Jaya dua periode ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat di daerahnya untuk senantiasa menjaga keamanan dan kedamaian. Berkaitan dengan rencana DOB, menurut Befa, biarlah hal itu menjadi urusan Pemerintah Pusat untuk memutuskannya.
“Sekali lagi terima kasih karena tidak ada anarkisme dan semua berjalan dengan baik. Saat ini mari kita tunggu bersama karena aspirasi sudah disampaikan,”tandasnya. (Redaksi Topik)