Jayapura, Topikpapua.com, – KNPI Kota Jayapura bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 30 Maret 2022 ini.
Dalam musda dengan salah satu agenda yakni pemilihan Ketua KNPI Kota Jayapura itu, Fileph Ireeuw menyatakan siap mencalonkan diri untuk menjadi Ketua DPD KNPI Kota Jayapura.
Filep yang adalah putra asli Tobati ini menyebut KNPI Kota Jayapura sudah lama vakum alias mati suri. Hal ini lantas membuatnya semakin bersemangat untuk melakukan pembaharuan di jajaran KNPI Kota Jayapura.
“Saya sudah mengambil formulir untuk mendaftarkan diri dalam bursa calon ketua KNPI Kota Jayapura kepada panitia,” kata Filep, Minggu (27/3/2022).
Dalam momen ini, Filep pun mengajak seluruh anak muda yang ada di Kota Jayapura boleh bertarung di bursa pemilihan Ketua KNPI Kota Jayapura.
“Ya, siapa saja yang mau bertarung, silahkan saja. Saya sebagai salah satu putra asli Port Numbay, Fileph Ireeuw menyatakan diri siap bergabung dan siap memimpin KNPI Kota Jayapura,”tegasnya.
Menurut Filep, kesiapannya dalam mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua KNPI Kota Jayapura, sudah dilakukan sejak tahun 2016.
Apalagi, sambung Filep, diketahui bersama bahwa hampir 10 tahun KNPI Kota Jayapura mengalami mati suri.
” Nah, ini awal yang baik untuk menghidupkan kembali wadah pemuda di Kota Jayapura. Kita merangkul semua pemuda untuk membangun Kota Jayapura ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Terkait dukungannya dalam bursa pemilihan nanti, Filep mengaku sudah mengantongi dukungan dari Organisasi Kepemudiaan (OKP).
Ia juga telah mempersiapkan visi dan misi, serta program untuk membawa pembaharuan KNPI Kota Jayapura ke depan.
“Salah satunya, saya mengajak para pemuda untuk membangun kepekaan sosial, yang diawali dengan kecerdasan holistij yang terus diasah, untuk mendorong pemikiran brilian untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Jayapura,” bebernya.
Masih dikatakan Filep, Kota Jayapura merupakan kota majemuk dan tentu saja harus menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen pemuda. Untuk itu, ketika ia dipercaya memimpi KNPI Kota Jayapura kelak. Ia akan merangkul semua elemen pemuda tanpa ada sekat perbedaan.
“Ini sesuai motto Kota Jayapura dan sesuai motto atau slogan saya mendayung sampai tujuan,” tandas Filep.
Fileph Ireeuw sendiri sudah lama berkecimpung dalam organisasi KNPI Kota Jayapura diera kepemimpinan Max Olua. Ia diketahui memiliki beberapa pengalaman organisasi, diantaranya Ketua Dewan Kepemudaan Nasional Provinsi Papua, mantan Ketua Senat di salah satu Fakultas di Uncen 2006 – 2007.
“Terima kasih kepada panitia dan steering karena kami sudah mengambil berkas pendaftaran. Kami harapkan teman-teman steering mengacu pada hasil aturan organisasi dalam Musda nanti,” timpal Filep.
Sementara itu, MC Tim Pemenangan Fileph Ireeuw, Paskalis Boma mengatakan, Musda KNPI ini sangat dirindukan para pemuda di Port Numbay. Kendat KNPI tengah terjadi perpecahan di tingkat nasional.
Paskalis menegaskan bahwa organisasi pemuda ini harus bisa bersatu, tanpa ada perpecahan dan menyelamatkan KNPI sebagaimana yang sudah diinisiasikan Wali Kota Jayapura.
“Sehingga para pemuda bisa berpartisipasi dalam wadah ini sebagai organisasi strategis. Kita sangat mengharap dan merindukan, dari 10 tahun berjalan KNPI Kota Jayapura, harus ada gerakan dan semangat pembaharuan. Nah, ini semangat yang dibawa oleh tim pemenangan Fileph Ireeuw,” katanya.
Lebih jelas Paskalis bersama tim pemenangan Fileph Ireeuw memiliki semangat untuk mengembalikan marwah dari KNPI Kota Jayapura, dalam melahirkan kader – kader pemimpin untuk masa depan bangsa, khususnya Kota Jayapura dan Papua.
“Kami membawa semangat restorasi dalam tubuh KNPI Kota Jayapura yang menjadi visi utama. Artinya bahwa kita mengembalikan wadah KNPI di Kota Jayapura ke rel yang sebenarnya. Harus jadi organisasi strategis dan eksis di Kota Jayapura. Nah, ini Fileph Ireeuw kami pandang tepat untuk memimpin KNPI Kota Jayapura,” ujarnya seraya berharap
Musda KNPI Kota Jayapura nanti harus berpegang pada Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan organisasi serta berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan pemuda di Papua, tidak boleh lagi ada perpecahan. (Redaksi Topik)