Jayapura, Topikpapua.com, – Seorang pekerja bangunan berinisial AK, yang tengah membangun rumah bantuan dari Dinas Sosial, diserang orang tidak dikenal (OTK) di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (8/3/2022) pagi.
Direskrimum Polda Papua Kombes Polisi Faizal Ramadhani membenarkan, akibat penyerangan yang menggunakan senjata tajam itu, AK mengalami luka sabetan sepanjang 16 cm pada bagian leher belakang dengan kedalaman sekitar 5 cm.
“Iya benar ada kejadian tersebut. Korbannya (AK) diserang OTK dan korban terluka,” ujar Fazial via sambungan telepon seluluer, Selasa sore.
Faizal menjelaskan, berdasarkan informasi bahwa korban ditemukan oleh seorang warga, AJ, yang tinggal di Kampung Kumbalagupa.
Saat itu, AJ mengendarai sepeda motornya tengah menuju Bandara Bilorai untuk bekerja. Saat melintas di TKP, AJ terkejut melihat AK sudah dalam kondisi terkapar di pinggir jalan sembari meminta tolong.
“Saat itu juga AJ langsung membawa AK ke Puskesmas Bilogai untuk mendapat perawatan medis. Setelah dilakukan pertolongan pertama, AK kemudian dievakuasi ke Nabire untuk menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Nabire,” beber Faizal.
Berdasarkan keterangan korban, kata Faizal, bahwa ia tidak sempat melihat pelaku karena dirinya diserang dari arah belakang ketika hendak memasang nomor rumah.
Diketahui juga penyerangan terhadap AK hanya berselang enam hari setelah terjadi aksi pembunuhan terhadap delapan pekerja PT. Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower B3 Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Dan letak geografis Distrik Beoga berbatasan langsung dengan Distrik Sugapa yang menjadi lokasi penyerangan terhadap AK.
Fazial juga menegaskan bahwa pelaku penyerangan terhadap para pekerja PTT adalah KKB pimpinan Nau Waker yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya. (Redaksi Topik).