Gubernur Papua Resmikan Asrama Yahukimo di Jakarta

oleh -216 Dilihat
Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Yahukimo Didimus Yahuli saat penandatanganan prasasti asrama mahasiswa Yahukimo/foto ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Gubernur Papua, Lukas Enembe meresmikan gedung baru asrama mahasiswa Yahukimo yang terletak di kawasan Kompleks Batuampar – Condet, Jakarta Timur, Jumat (25/02/2022).

Peresmian yang dihadiri Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, ditandai dengan penandatangan prasasti sekaligus membuka tirai papan nama asrama.

Bupati Didimus menjelaskan, asrama mahasiswa Yahukimo Condet, merupakan asset milik Pemda Kabupaten Yahukimo yang dibeli sejak kepemimpinan Bupati Onesh Pahabol.

Pembangunan asrama tersebut memakan waktu 5 bulan, pasca dirinya menerima foto kondisi bangunan yang sudah tidak layak huni.

“Jadi, saat itu saya memerintahkan Kepala Dinas Perumahan segera bergerak, dan asrama yang sekarang ini kita lihat bersama adalah buah sulung dari pembangunan untuk pemulihan Yahukimo,” katanya.

Bupati Didimus juga mengaku pembangunan asrama mahasiswa Yahukimo di Condet akan menjadi pintu awal perhatian pemerintah terhadap putra-putri asli Yahukimo yang menempuh pendidikan di luar daerah.

Kedepannya, sambung dia, pemerintah telah merencanakan pembangunan yang sama di kota studi dari Sabang hingga Merauke, dengan catatan, lahan tersebut adalah milik Pemkab Yahukimo.

“Jadi dimana ada lahan kota studi yang telah bersertifikat milik pemda, maka pemerintah akan membangun asrama yang layak dan pantas untuk adik-adik mahasiswa. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, agar putra-putri Yahukimo mendapat tempat yang layak selama menempuh pendidikan di kota studi,” jelasnya bupati.

Ia pun berharap semua mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut untuk menjadikannya sebagai rumah doa dan rumah belajar untuk meningkatkan indeks prestasi manusia (IPM) yang ada di Kabupaten Yahukimo.

Bupati juga menegaskan, bahwa pembangunan gedung tersebut dilakukan atas dasar keberanian.

“Kita tidak punya anggaran, dan ini hanya modal keberanian, sehingga di tahun 2022 saya perintahkan untuk membayar lunas mitra yang telah membantu pemerintah membangun rumah bagi adik-adik mahasiswa selama menempuh pendidikannya di kota ini,” bebernya.

Gubernur Papua, Lukas Enembe juga berharap bahwa asrama mahasiswa Condet dijadikan sebagai rumah doa dan belajar bagi seluruh mahasiswa yang mendiami asrama tersebut.

Menurutnya, pendidikan sangat penting sehingga bagi generasi muda Papua diingatkan untuk fokus belajar menyelesaikan pendidikannya dan kembali berkontribusi di daerah asalnya yakni Kabupaten Yahukimo.

“Jadi ini adalah rumah kalian, rumah doa dan rumah belajar. Saya bersyukur Tuhan membawa Onesh untuk menyiapkan tempat ini, dan membawa Didimus membangun dan menyiapkan asrama ini untuk anak-anak generasi penerus kita di masa yang akan datang,” terang gubernur.

Diketahui asrama mahasiswa Papua ini memiliki luas gedung sekitar 403,46 meter persegi. Asrama tersebut dapat menampung 22 orang mahasiswa atau naik 50 persen dari kapasitas sebelumnya.

Dalam laporan Panitia yang disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Jan Chistian Wanimbo, asrama yang awalnya memiliki bangunan 265,84 meter persegi dirombak total, dan dibangun dengan desain rumah minimalis modern dua lantai. Asrama tersebut memiliki 11 kamar, dimana masing-masing kamar dapat diisi 3 orang penghuni.

“Kami juga telah melengkapi asrama tersebut dengan fasilitas wifi, dua kendaraan bermotor, meubeler serta fasilitas dapur basah dan kering,” katanyam

Wanimbo pun mengaku bahwa pembangunan asrama Mahasiswa Yahukimo di Condet masuk dalam program 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Didimus dan Wakil Bupati Esau Miram.

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Akso Balingga mengatakan setelah diresmikan, mahasiswa Yahukimo wilayah Jabodetabek dapat menempati asrama tersebut.

Pemerintah juga, kata Akso, telah mendata jumlah mahasiswa yang akan tinggal di lokasi tersebut, dengan pertimbangan sebagaimana skala prioritas.

“Jumlah mahasiswa Yahukimo yang menempuh studi di Kota ini cukup banyak, sehingga kita akan membuat satu klasifikasi karena tidak semua mahasiswa dapat tinggal di asrama ini,” katanya.

Ia menambahkan, dalam hal pengelolaan kedepan pemerintah akan memantau langsung melalui kepala asrama yang nantinya akan diangkat melalui SK Bupati Kabupaten Yahukimo.

“Sehingga kami berharap kepada mahasiswa yang nantinya akan tinggal di Asrama ini untuk selalu menjaga bangunan ini agar lebih baik, dan kedepannya dapat ditempati oleh adik-adik mahasis lainnya,” tandasnya. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.