Kasus Covid-19 Meningkat, IJTI Himbau Wartawan Jaga Prokes

oleh -67 Dilihat
Kerja jurnalistik/foto ist

Jayapura,Topikpapua. com, – Indonesia kembali mengalami situasi sulit dan tidak menentu akibat pandemi Covid-19. Saat ini penyebaran virus Covid-19 dengan varian baru Omicron kembali bertambah.

Dalam beberapa pekan ini terjadi penambahan orang yang terinfeksi dengan jumlah yang cukup signifikan. Penyebarannya terjadi hampir di berbagai daerah di tanah air. Data dari Humas BNPB, Rabu (02/02/22) tercatat ada penambahan 17.895 kasus baru positif Covid-19.

Kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

“Jurnalis yang bertugas menyajikan informasi di lapangan dan kerap berinteraksi dengan banyak orang tentu menjadi salah satu profesi yang rentan terpapar Covid-19,” ungkap Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan kepada Redaksi Topik, Rabu (02/02/22).

Terkait hal itu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menyampaikan seruan sebagai berikut :

1. Perusahaan media wajib melindungi dan menjamin keselamatan para jurnalisnya di masa pandemi.

2. Jurnalis harus mengutamakan keselamatan saat menjalankan tugas peliputan

3. Perusahaan media dan jurnalis wajib mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan dan juga protokol peliputan saat pandemi.

4. Meminta kepada instansi pemerintah maupun swasta untuk mengutamakan jumpa pers dan peliputan secara virtual.

5. Pola kerja di news room disesuaikan protokol kesehatan dengan membatasi interaksi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IJTI Provinsi Papua, Meirto Tangkepayung. Menurut Nugi, sapaan akrap Meirto, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Papua, khususnya di Kota Jayapura meningkat tajam dalam dua pekan terakhir.

” Data dari Satgas Covid-19 kota jayapura, hingga tanggal 1 Februari di kota Jayapura terdapat 110 orang yang terkonfirmasi positif covid, atau naik signifikan dari tanggal 18 Januari yang hanya 1 kasus, ” kata Nugie.

Menurutnya, dari data tersebut menggambarkan bila kenaikan kasus positif covid di kota jayapura cukup tinggi yakni 109 kasus baru dalam 2 pekan saja.

“Kenaikan kasus ini sebagai warning bagi kita semua, bukan hanya wartawan tapi semua warga di kota jayapura maupun di Papua,” bebernya.

Nugie pun mengingatkan kepada jurnalis di Papua, bahwa mengejar berita adalah tugas utama jurnalis, tapi kesehatan sangat penting.

” Kalau sakit tak bisa bekerja, jadi selama masih sehat jaga prokes dengan ketat dan jangan lupa selalu mengkomsumai makanan yang sehat, berolah raga dan istirahat yang cukup,” pungkas Nugie (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.