Jayapura, Topikpapua.com, – Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Oktorialdi selaku Ketua Sekretariat Desk Papua Bappenas menyampaikan rapat intensif penyusunan Penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan (RIPP) bertujuan untuk menggali berbagai masukan terkait arah pembangunan di Provinsi Papua, dalam rangka pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) 20 tahun ke depan.
“Jadi, rapat ini untuk merumuskan visi, misi, dan prinsip tata kelola Otsus yang diperluka sekaligus juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan guna percepatan pembangunan Papua dalam rangka pelaksanaan Otsus yang lebih baik,” kata Oktorialdi dalam Rapat RIPP Papua, yang melibatkan stakeholder dari berbagai kalangan di
daerah, Senin (17/1/2022).
Oktorialdi menegaskan, percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo yang harus dilaksanakan.
“Pak Presiden menekankan pentingnya semangat, paradigma, cara kerja, dan desain baru dalam pembangunan Papua, sehingga kita tentu harapkan dapat menghasilkan lompatan kemajuan kesejahteraan bagi rakyat Papua,” tegasnya.
Diakui Oktorialdi, rancangan visi dan misi pembangunan Papua Tahun 2022-204, dimana dokumen RIPP Papua yang tengah disusun mengusung Papua yang Mandiri, Adil, dan Sejahtera.
“Ini sebagai visi pembangunan yang hendak dicapai Papua di tahun 2041,” terangnya.
Di tempat yang sama Kepala Bappeda Papua, Yohanes Walilo pun berharap RIPP Papua akan membuat perubahan Papua 20 tahun ke depan dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu.
“Jadi kalau kita bicara soal percepatan itu harus betul ada perubahan, ya kalau tidak ada itu sama saja. Makanya saya berharap Bappenas, Kemendagri membantu Papua menyusun rencana induk agar menjadi dasar kebutuhan orang Papua dan benar-benar diimplementasikan selama 20 tahun,” tandas Walilo. (Redaksi Topik)