Wamena, Topikpapua.com, – Pasca
pertikaia antarsuku yang melibatka dua kelompok masyarakat dari suku Lanny Jaya dan suku Nduga, yang terjadi Minggu Januari 2022 di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Pihak TNI langsung menyiagakan 2 satuan setingkat kompi (SSK) yaktu 1 SSK dari Kodim 1702/Jayawijaya dari 1 SSK dari Yonif 756/WMS guna membantu Polres Jayawijaya dalam meredam pertikaian tersebut.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang pun turun langsung bersama prajuritnya ke lokasi bentrok antarsuku di Distrik Wouma, dalam rangka meredakan, menyekat dan menghalau kelompok massa agar konflik tidak meluas di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Dandim menjelaskan bahwa bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari suku Lanny Jaya dan masyarakat suku Nduga, yang dimulai pada Sabtu 8 Januari 2022.
“Kejadian tersebut dipicu oleh dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya kepada masyarakat Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga,” katanya, Senin (10/1/2022).
Lanjut dandim, bentrokan kembali pecah pada Minggu 9 Januaria 2022 siang. Kedua kubu saling serang menggunakan alat perang tradisional.
“Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” ungkapnya.
Akibat dari bentrokan tersebut, 1 warga meninggal dunia, 22 orang mengalami luka-luka, 4 unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar.
Saat ini, sambung dandim, pasukan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di tempat kejadian dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak agar menahan diri.
“Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai juga telah dilakukan. Para Kepala Suku dan panglima perang juga sudah diajak untuk meredakan kelompoknya,” beber dandim.
Sebelumnpada Minggu malam, Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy dan Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand menggelar pertemuan dengan Bupati JayawijayaJhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi bentrokan susulan serta penyelesaian masalah secara tuntas dan menyeluruh. (Redaksi Topik)