Jayapura, Topikpapua.com, – Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius D Fakhiri, dalam refleksi akhir tahun mengungkapkan, ada sekitar 34 korban yang meninggal akibat 92 aksi teror penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang 2021.
“Jadi, dari 34 korban yang tewas itu, 19 orang adalah warga sipil, sedangkan 15 lainnya adalah anggota TNI-Polri,” ungkap Fakhiri di Mapolda Papua, Kamis (23/12/2021).
Fakhiri merincikan, korban yang meninggal dari aksi KKB yaitu 11 orang anggota TNI, 19 orang mengalami luka-luka. Kemudian,anggota Polri 4 orang meninggal dan 3 orang mengalami luka-luka, sedangkan masyarakat sebanyak 19 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Lanjut Fakhiri, Polda Papua juga mencatat 12 orang dari anggota KKB tewas dalam baku tembak. Sedangkan 27 anggota KKB di wilayah Kepulauan Yapen menyatakan kembali bergabung ke NKRI.
“Untuk aksi teror penembakan KKB yang terjadi di 5 wilayah hukum Polda Papua ada sebanyak 92 aksi. Lima wilayah itu meliputi, Kabupate Nduga, Intan Jaya, Puncak, Pegunungan Bintang dan Yahukimo,” tandas Fakhiri. (Redaksi Topik)