Jayapura, Topikpapua.com, – Teka-teki status Boaz Sallosa (Bochi) dan Tinus Pae (Tipa) di Persipura terjawab sudah, Senin (05/06/21) malam Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) akhirya mengumumkan bila Boaz dan Tinus resmi di lepas tim Mutiara Hitam.
Lewat Rilis yang di terima Redaksi Topik Senin malam, BTM menegaskan bila Ban Kapten Tim Persipura tak akan lagi dikenakan oleh Bochi begituhalnya dengan Tinus Pae.
Baca Juga : Belum Juga Dikontrak, Boaz Solossa Ancam Pindah Club
“Pertama – tama saya mau sampaikan bahwa, secara pribadi lepas pribadi kami tidak punya masalah apapun dengan Bochi maupun Tipa, mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami, ini murni kebijakan Manajemen dan masukan para Pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner, “Ungkap BTM.
Menurut BTM, sebenarnya Manajemen Persipura tak ingin mengumumkan hal ini kepada Pers mengingat status Boaz Sallosa saat ini sebagai Duta PON XX Papua.
“Kenapa saya menjawab tidak tahu soal itu saat ditanya wartawan, karena Manajemen juga sudah sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media, banyak yang jadi pertimbangan kami saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON, kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media, sesungguhnya kami tidak mau publik mengetahui hal ini, karena ini bukan hal yang positif, kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional, biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja, kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini, “Beber BTM.
Baca Juga : BTM Ungkap Alasan Persipura Mengangkat Rachmwati Soekarnoputri Sebagai Ketua Dewan Pembina
Selain itu BTM mengaku banyaknya informasi liar di media Sosial yang dipenuhi tuduhan tak mendasar kepada Manajemen menjadi alasan lain mengapa manajemen Persipura akhirnya mengumumkan pelepasan Bochi dan Tipa ke Media.
“Sebenarnya kami rencanakan meeting hari Selasa besok, tetapi isu yang beredar makin melebar dan dipenuhi tuduhan-tuduhan tanpa dasar kepada manajemen, oleh karena itu kami berusaha percepat malam ini untuk penjelasan dan keputusan manajemen, “Kata BTM.
BTM juga menyayangkan sikap nitizen yang kerap berkoar-koar di media sosial untuk mengevaluasi manajemen persipura dan mengaitkan dengan pelepasan Bochi dan Tipa.
Baca Juga : Jacksen : Pemain Senior Persipura Belum Habis..
“Ada pendapat juga terkait evaluasi manajemen, apa yang mau kami evaluasi, kami yang paling memahami kinerja orang di manajemen, orang diluar tidak tahu apa-apa, tidak ada kesalahan atau pelanggaran yang terjadi di manajemen, kami selalu awasi dan arahkan manejemen, orang lain yang berbuat pelanggaran masa manajemen yang dievaluasi, “Tegas BTM.
BTM berharap masyarakat pecinta Persipura sebaiknya tidak mudah menjustifikasi manajemen sebelum mendapatkan informasi akurat dari berbagai sumber, “Jangan mudah terpengaruh dengan pembentukan opini yang tidak jelas, “Tukasnya.
Ditegaskan BTM, dalam pengambilan keputusan di dalam club Persipura Manajemen tidak pernah mengambil keputusan atas dasar kepentingan pribadi atau atas pendapat satu dua orang saja.
Baca Juga : AFC 2021 : Persipura Lolos ke Babak Pengisihan Grub, ini Kata BTM
“Tidak ada satupun keputusan Manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati – hati, keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa, adalah keputusan seluruh Manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung didalam tim, dan waktu itu kami meminta Manejer, Direktur Utama dan Pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta, “Tukasnya.
BTM juga menjelaskan bila alasan utama Manajemen melepas kedua pemain senior Persipura tersebut untuk kepentingan Tim Persipura
“Keputusan ini kami ambil dengan pertimbangan yang panjang dan matang, lewat diskusi, masukan dan rapat dan semua ini kami ambil untuk menyelamatkan Tim Persipura, ada yang harus kami jaga juga, yaitu tim ini, pelatih, pemain, ofisial dan suasana harus kondusif, inilah yang harus kami tetapkan untuk kebaikan bersama,”Ungkap BTM.
Menjawab soal tindakan Indisipliner bochi dan Tipa yang di tuding sebagai penyebab utama keluarnya dua legenda hidup persipura tersebut, BTM menyebut bila Manajemen sudah berulang kali mentolelir sikap Indisipliner mereka.
“Kalau tidak percaya bisa tanyakan pada pemain lain, atau ke pelatih atau ke offisial, silahkan tanyakan saja kalau kami dianggap berbohong, hampir setiap tahun hal ini terjadi, berlangsung terus menerus, dan kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu, apakah kami tidak hargai mereka ? kami terlalu sayang, terlalu hormat, dan terlalu menghargai mereka, sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap ‘terlalu lemah’ sama mereka, “Ungkap BTM.
Lanjut BTM, Tetapi kami tetap sabar dan itu karena kami hormati mereka, kami terus menunggu mereka berubah, banyak pemain muda kita yang jadikan mereka sebagai contoh, tapi hal itu terus berlanjut tidak ada perubahan, hanya karena rasa hormat dan begitu hargai mereka, kami sabar, sabar dan sabar, Tuhan Yang Maha Tahu segalanya, tetapi untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan.
Puncak kekesalan Manajemen dimulai dari kejadian di Kediri waktu pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada 2 pemain muda lainnya, saat itu Tim Pelatih memanggil 4 pemain senior (Boaz, Tinus, Ian, Ricardo) dan meminta tanggapan mereka terkait hal indisipliner tersebut, mereka berempat sepakat untuk sanksi atas pelanggaran indisipliner.
“sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama, bahkan sampai saat ujicoba melawan Persita, hal itu terjadi, ini yang membuat kami sangat kecewa, baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan, apa maksudnya ? ini seperti menampar muka kami, manajemen seperti tidak dihargai sama sekali, dan hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain untuk terlibat, kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kita sayangkan, “Jelas BTM.
BTM uga menjelaskan bila selama ini Manajemen tidak pernah menggantung nasib kedua pemain tersebut, seperti yangbanyak dituduhkan persipura mania kepada Manajemen di media sosial.
“Kami sama sekali tidak berpikir untuk menggantung atau apapun namanya, apa untungnya buat kami bila lakukan hal itu ? Tidak ada untungnya sama sekali, jadi tidak benar, kami baru bisa mengambil keputusan saat seluruh manajemen ada dalam rapat, karena semua harus berikan masukan dan pertimbangan, dan kami juga harus mendengarkan dan mengumpulkan masukan saran lain,”Ujarnya.
Walau telah resmi melepas Bochi dan Tipa, namun BTM tetap berharap kedepan Persipura masih bisa menggunakan jasa kedua pemain tersebut.
“Kami sangat hormati dan hargai kalian berdua, dan terimakasih atas kebersamaan selama ini, tidak tertutup kemungkinan suatu saat Tuhan menyatukan kita kembali, kami doakan yang terbaik buat Bochi dan Tipa di klub yang baru, pemain dengan kualitas seperti mereka akan gampang dapatkan tempat, klub seperti kami justru akan kesulitan dapatkan pemain sekualitas mereka, “Pungkas BTM. (Redaksi Topik)