Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua DPD PMT Provinsi Papua, Ali Kabiay berharap kelompok yang ingin menyuarakan hari kemerdekaan Papua agar berhenti untuk memprovokasi masyarakat Papua, karena provokasi, hasutan yang dijanjikan hanya akan membuat masyarakat Papua selalu tertinggal karena diberi harapan yang tidak mungkin terwujud.
Hal tersebut dikatakan Ali terkait adanya isyu perayaan HUT Melanesia Barat yang akan di peringati pada tanggal 14 Desember mendatang.
“Masyarakat jangan terpengaruh dengan isu 14 Desember, karena hanya akan membuat kita semakin kebelakang, saat ini mari kita berpikir bagaimana membangun Papua ini lebih baik lagi dalam konteks NKRI,” Kat Ali Kabiay, Jumat (11/12/20).
Menurut Ali, isu tanggal 14 Desember sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Melanesia Barat yang dulu disuarakan oleh DR. Thomas Wanggai bertujuan untuk mencari perhatian pemerintah pusat di ear kepemimpinan Soeharto.
“Dahulu Om saya Dr Thomas Wanggai berjuang itu di era Presiden Soeharto, di era dimana siapapun yang mencoba merongrong kedaulatan bangsa dan negara akan di basmi, cuma waktu itu beliau ( Dr Thomas Wanggai ) berjuang bukan untuk membentuk suatu negara tetapi untuk membuat pemerintah pusat di era tersebut untuk lebih memperhatikan Papua ( Irian Jaya ), “Jelas Ali.
Lanjutnya, maka saya ingin sampaikan bahwa perjuangan Negara Melanesia Barat sudah selesai, saat ini kita bisa lihat bagaimana pemerintah pusat sangat memperhatikan Papua.
“Otsus salah satu nya, coba kita lihat Papua dulu sebelum Otsus dan saat ini setelah 20 tahun Otsus berjalan, Papua sudah berubah, banyak anak-anak Papua yang sekarang hebat, sekolah diluar negeri, menjadi tuan di negerinya sendiri, “Beber Ali.
Dirinya pun menilai bila saat ini masih ada segelintir orang yang berteriak kemerdekaan papua itu hanyalah mencari perhatian saja.
“jadi sekarang jika ada kelompok masyarakat yang berteriak Merdeka , saya rasa itu hanya sebuah lelucon, hanya cari perhatian dan mimpi belaka”, kata Ali.
Ali juga berpendapat bila selama ini kelompok-kelompok yang menyuarakan Papua merdeka tidak pernah memberikan apa-apa bagi masyarakat Papua, kebalikannya justru menyengsarakan masyarakat dengan aksi kriminal.
“Pesan saya kepada saudara-saudara saya, mari kita bangun dari mimpi papua merdeka yang selama ini, kita dilelapkan dengan nyanyian papua merdeka, tinggalkan mimpi-mimpi itu, kita bangun mulai dari diri sendiri, untuk bekerja lebih baik lagi dalam menatap masa depan yang lebih baik dan lebih jelas dan nyata, tidak ada kata papua merdeka yang ada adalah merdeka dari kebohongan,” Pungkas Ali (Redaksi Topik)