Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua Tim sukses pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka dan Deki Deal (CODE), Denius T Oupmabin angkat bicara perihal laporan yang dibuat oleh kuasa hukum pasangan calon SEPTE kepada Panwaslu dan Bawaslu terkait pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Costan Oktemka.
Menurut Denius, laporan yang disampaikan ke Bawaslu dan Panwaslu terkait pelantikan beberapa orang pejabat oleh Bupati Costan Oktemka itu tidak mendasar.
“Ketika menjabat itu, Bapak Costan masih resmi sebagai Bupati, sehingga dia menjalankan kewenangannya sebagai Pimpinan daerah berdasarkan undang-undang,” tuturnya ketika memberikan keterangan pers di Jayapura, Selasa (30/09/20).
Ia pun menambahkan apa yang dilakukan oleh Bupati saat itu merupakan langkah sesuai undang-undang, yang mana pelantikan itu untuk menjalakan roda pemerintahan yang lebih efektif demi pelayanan kepada masyarakat.
“Masalah itu tidak usah di politisir maupaun di besar-besarkan, apa yang dilakukan Pak Costan itu sudah sesuai kewenangan dan aturan demi kepentingan pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Otniel Deda sebagai salah satu angota Tim Sukses pasangan CODE. Meurut Deda apa yang di lakukan oleh bapak Costan sesuai dengan aturan yang ada.
“Pelantikan itu merupakan keputusan tepat demi menjalakan birokrasi yang labih efektif demi kepentingan rakyat, karena saat belau bertanggung jawab sebagai Bupati dan juga sebagai Calon,” tuturnya.
Otniel menegaskan, terkaiat dengan laporan itu, tim sukses dari pasangan calon nomor urut dua akan mengambil proses hukum.
“Kami akan melakukan upaya hukum melalui pengacara kami untuk memulihkan nama baik Bupati, karena ini merupakan upaya tidak sehat yang dilakukan oleh pasangan nomor urut satu melalui pengacara mereka,” tegasnya.
Ia juga menyampakain kepada masa pendukung pasangan CODE di Kabupaten Pegubungan bintang untuk tidak terhasut dan termakan isu provokatif yang ingin menjatuhkan Costan Oktemka dan Deki Deal dalam pilkada mendatang.
“Biar masalah ini diselasaikan secara prosedur yang ada, kami harap pendukung kami untuk tenang dan selalu menjaga situasi kamtibmas sehingga terciptanya pilkada di Pegunungan Bintang yang aman dan Damai,” ujarnya. (Redaksi Topik)