Paniai, Topikpapua.com, – Pesawat Tariku Aviation PK-RBP dilaporkan tergelincir di lapter Siriwo, Kabupaten Paniai pada hari jumat, 31 Juli 2020.
Pesawat yang memuat bantuan sosial berupa bahan makanan ini sebelumnya di ketahui berangkat dari bandar udara Enarotali sekitar pukul 10.07 WIT dengan tujuan distrik Siriwo.
“Laporan yang kami terima dari Kepala Bandara Enarotali, bapak Alex Lamba mengatakan bahwa jadwal pesawat landing di distrik Siriwo dua kali untuk memuat bansos kesana, namun pada penerbangan pertama pesawat mengalami kecelakaan, “Kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal kepada Redaksi Topik, Sabtu (01/08/20) sore.
Dijelaskan kombes kamal, pesawat yang di piloti oleh kapten Ramsei dan co-pilot Kapten Edo tersebut memuat 100 karung beras dan 100 paket sembako seperti, gula, kopi, garam, minyak dan sembako lainnya.
“Jadi kecelakaannya itu terjadi sekira pukul 11.45 WIT, karena musibah itu pesawat tidak bisa balik lagi ke bandara Enarotali untuk muat sembako, “Jelas Kamal.
Hingga kini dilaporkan pesawat masih berada di ujung lapter distrik Siriwo, sementara pilot dan co pilot sudah di terbangkan kembali ke Enarotali.
“ Jadi karena tidak bisa kembali terbang, maka pilot dan co-pilot diterbangkan ke Enarotali dengan heli PK-Inc, kondisi mereka baik dan saat ini sedang istirahat di Gues House kabupaten Paniai, “kata Kamal.
Sementara itu menurut Kamal, hingga kini pesawat Tariku Aviation PK-RBP masih berada di lokasi kejadian, “ Sampai saat ini pesawat masih berada di TKP dan untuk proses evakuasi pesawat masih menunggu keputusan dari pusat PT. Tariku Aviation PK-RBPdari Jayapura, “Pungkas Kombes Kamal. (Redaksi Topik)